Upaya membangun kawasan kumuh itu, kata Bupati, pihaknya harus membeli rumah warga yang harganya sampai Rp250 juta untuk selanjutnya dibangun RTP.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 anak di Garut hampir tuntas 200 ribu orang
"Memang kita yang akan menjadi RTP itu, tadinya rumah kita beli, belinya Rp250 juta, jadi rumah masyarakat dibeli sama kita dijadikan RTP," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Garut Ahmad Mulyana menambahkan, program tersebut bertujuan untuk menata lingkungan agar lebih nyaman ditempati masyarakat dengan perbaikan beberapa fasilitas mulai gerbang masuk sampai dengan penataan dinding.
"Yang mana ini adalah sangat diharapkan dan juga dibutuhkan oleh masyarakat untuk sarana pertemuan, sarana permainan, dan sarana silaturahim," katanya.