Pemkot Bogor gencarkan vaksinasi dan 3T cegah varian Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:14 WIB
Langkah ini dilakukan berbarengan dengan langkah pertama yakni menggencarkan vaksinasi mengingat penyebaran COVID-19 varian Omicron begitu cepat melebihi varian Delta.
Menurut dia, aparat di kecamatan dan kelurahan wajib berkoordinasi dengan RT dan RW untuk memonitor warga yang sekiranya nampak bergejala sepulang dari luar negeri, untuk segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan dibawa ke fasilitas kesehatan setempat.
"Jangan sampe lolos. Dari mana pun. Semua dari luar negeri dilaporkan, RT RW lurah naik, ada datanya dan kita awasi yang bersangkutan," ujarnya.
Baca juga: Pasien positif Omicron di Bogor punya riwayat perjalanan ke Jakarta
Baca juga: Pasien positif Omicron di Bogor punya riwayat perjalanan ke Jakarta
Jangka panjang dari langkah kedua, kata Bima, Pemerintah Kota Bogor meminta Kementerian Agama di Kota Hujan itu mengantisipasi dan memastikan kesiapan kesehatan jamaah haji pada tahun 2022.
"Ini ada Pak Kemenag, semua jamaah asal Bogor, dan datanya masih belum dekat masih agak jauh. Tapi kita antisipasi apabila ada pelonggaran-pelonggaran yang lebih cepat," kata dia.
Baca juga: Kabupaten Bogor targetkan vaksinasi 553.605 anak usia 6-11 tahun
Baca juga: Kabupaten Bogor targetkan vaksinasi 553.605 anak usia 6-11 tahun