Sisanya merupakan partai-partai papan bawah, yaitu Perindo 0,9 persen, Hanura 0,7 persen, PBB 0,5 persen, Berkarya 0,3 persen, PKPI 0,2 persen, dan partai baru Masyumi Reborn 0,1 persen. Kemudian untuk Partai Garuda nihil dukungan, sedangkan partai-partai baru lainnya 0,5 persen. Untuk persentase tidak tahu atau tidak jawab berada pada angka 25,0 persen.
Baca juga: Survei SMRC sebut PDIP sulit menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Meskipun demikian, kata dia lagi, peta elektoral partai politik masih bisa berubah seiring pembentukan koalisi untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Setidaknya sudah ada arah kemunculan dua poros di kubu Pemerintah, antara PDIP-Gerindra yang berencana mengusung Prabowo-Puan, dan NasDem yang condong mendukung Anies Baswedan," ujar Leonard.
Survei Indometer dilakukan pada 11 hingga 20 Desember 2021 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia yang dipilih secara acak bertingkat. Wawancara dilakukan dengan tatap muka serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Margin of error atau batas kesalahan survei sebesar 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tunjukkan elektabilitas PDIP dan Gerindra unggul akhir 2021
Kamis, 30 Desember 2021 21:37 WIB