Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menganalogikan Nahdlatul Ulama (NU) mirip waralaba yang sistemmya dimiliki banyak orang.
"Saya minta maaf, saya katakan, kalau NU itu kayak 'franchise' (waralaba). Pesantrennya dimiliki orang-orang NU, tetapi bukan milik NU," kata JK saat menjadi narasumber dalam diskusi (halaqah) menjelang satu abad lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis.
Jk menegaskan walaupun kepemilikan pesantren dimiliki orang-orang NU, namun sistemnya sudah terkontrol dan teruji.
Baca juga: Jusuf Kalla kukuhkan Pengurus Pusat IPHI periode 2021-2026
Sementara kalau Muhammadiyah, kata JK, mirip perusahaan induk ("company holding") yang asetnya milik Muhammadiyah, seperti sekolah dan rumah sakit.
Selain itu, JK menjelaskan persamaan NU dan Muhammadiyah dimana organisasi itu sama-sama dilahirkan oleh para pedagang.
"NU dan MuhammadiyahMuhammadiyah didirikan oleh para pedagang," ujar JK.
JK menegaskan para pendiri NU dan Muhammadiyah semuanya mengikuti teladan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Jusuf Kalla analogikan NU mirip waralaba, Muhammadiyah perusahaan induk
Kamis, 2 Desember 2021 20:10 WIB