Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 16 personel Polri dan TNI diganjar penghargaan oleh Kapolresta Samarinda, Kalimantan Timur, Kombes Pol Arif Budiman, karena berhasil mengungkap kasus pencurian dan pemberatan (curat) yang aksinya viral di masyarakat kota setempat.
"Penghargaan ini diberikan atas prestasi pengungkapan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang viral dan sebagai bentuk sinergitas yang solid antardua instansi di lapangan," ucapnya di Samarinda, Senin.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Aula Wira Rupatama Mapolresta Samarinda, Senin pagi, dipimpin Kapolresta Samarinda, diikuti para pejabat utama, dan jajaran kapolsek dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak dan memakai masker.
Ia mengatakan sebanyak 16 personel TNI-Polri yang mendapat penghargaan itu di antaranya 10 personel dari Polsek Samarinda Kota, tiga personel dari Polsek Sungai Pinang, satu personel dari Polsek Samarinda Seberang, satu personel Polsek Palaran, dan dua personel dari Koramil/0901-05 SMD.
Kapolresta menambahkan pemberian penghargaan ini merupakan wujud sinergitas TNI-Polri di lapangan yang harus tetap terjaga.
Kegiatan seperti ini di lingkungan kepolisian telah berlangsung sejak dulu karena keberhasilan dalam bertugas merupakan insting setiap anggota Polri untuk senantiasa tanggap serta terus mengasah kepekaan guna mengangkat nilai kepolisian di masyarakat.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada personel yang mendapatkan penghargaan semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi personel lain untuk lebih baik lagi ke depannya dan saya berpesan agar dalam pelaksanaan tugas jangan pernah lupa 3S, yaitu Senyum, Sapa, Salam serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena polisi bukan sekadar profesi namun pengabdian," tuturnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan itu, Kapolresta Samarinda juga memberikan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bersama-sama bersinergi membantu masyarakat terdampak banjir, aktif dalam forum RT, dan aktif dalam kegiatan pemulasaraan jenazah COVID-19 di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Kodam Jaya kecam tindakan penagih utang rampas mobil saat antar orang sakit
Baca juga: Polri: viral remaja tewas dianiaya polisi saat 22 Mei hoaks
Baca juga: Kodam Jaya klarifikasi video viral tank halau pemudik Lebaran
