PROYEK JALAN LAYANG GEBANG MULAI DIRAPIKAN

Sumber, 20/8 (ANTARA) - Penyempitan jalan akibat pembangunan jalan layang ("flyover") di depan Pasar Gebang Jalur Pantura Cirebon, Jumat, mulai dirapikan.

Ruas jalan yang biasanya digunakan mangkal pedagang ikan dan tukang becak mulai disterilkan, bahkan jalan tersebut rencananya akan diaspal ulang.

Perapian jalan dilakukan untuk persiapan antisipasi lonjakan arus kendaraan bermotor saat musim mudik Lebaran yang jatuh pada pertengahan bulan September mendatang.

Kepala tim proyek pembenahan Jalan Pasar Gebang dari PT Waskita Raya, Carmad, mengatakan mulai hari ini dilakukan pengerukkan tanah yang menumpuk hingga menyebabkan jalan bergelombang dengan menggunakan alat berat.

"Tanah yang menonjol dikikis, diratakan kemudian dibuang sisanya. Setelah itu kami akan mengaspal ulang sehingga bisa dilalui kendaraan saat musim mudik nanti," kata Carmad.

Perapian jalan, kata Carmad, juga akan dilakukan pada bagian badan jalan yang sedang dibangun. Material bangunan seperti besi pancang, seng pembatas serta alat berat akan didorong lebih masuk ke tengah sehingga jalan akan lebih lebar lagi.

Perbaikaan jalan tersebut, dikatakan Carmad, akan membuat jalan lebih lebar hingga empat meter dari sebelumnya. Dari yang tadinya hanya dapat dilalui satu lajur maka nanti akan jadi dua lajur.

"Nanti lebar jalan bisa menjadi delapan meter sehingga arus kendaraan bisa dua lajur sekaligus," kata Carmad.

Pengerjaan perapian jalan tersebut, kata Carmad, direncakan akan tuntas pada H-10 Lebaran nanti. Setelah jalan tertutup aspal kembali, seluruh pedagang ikan dan tukang becak termasuk kendaraan angkutan umum tidak boleh mangkal di jalan tersebut selama musim mudik berlangsung.

Proyek serupa juga akan dilakukan bergilir untuk jalur sebaliknya pada saat menjelang musim balik. Menurut Carmad, setelah pelebaran jalan untuk arah Jateng sudah rampung, maka perapian akan dialihkan ke jalan sebelah kanan yang menuju Jakarta.

"Pada waktunya nanti, alat berat dan material akan digeser lagi sesuai kebutuhan. Yang penting tidak menghambat arus kendaraan," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan, proyek perbaikan jalan lain di Jalur Pantura wilayah Cirebon Timur saat ini masih sedang berlangsung di dua titik yaitu di Jalan Raya Kanci Km 9 di Kecamatan Astanajapura dan di Km 119 di Kecamatan Pangenan.

Perbaikan jalan menyebabkan terjadi pengalihan jalur dimana arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Jateng terpaksa harus berbagi dengan arus kendaraan dari arah sebaliknya.***3***

M Taufik