Kiev (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Ukraina, selama bulan pertama program vaksinasi, telah menerima 689 laporan efek samping pascapenyuntikan vaksin AstraZeneca, menurut otoritas pada Selasa (30/3).
Selama 24 Februari-28 Maret, hampir 200.000 orang telah divaksin anti COVID-19 dan 689 orang di antaranya melaporkan reaksi negatif, kata Pusat Ahli Negara pada Kementerian Kesehatan melalui Facebook.
Jumlah beban COVID-19 di Ukraina kian bertambah selama sebulan terakhir, sehingga memicu penerapan penguncian COVID selama tiga pekan di ibu kota dan di sejumlah kawasan lainnya.
Hingga Selasa, tercatat total 1.662.942 infeksi dan 32.418 kematian COVID-19 di negara tersebut, dengan 1.307.076 pasien dinyatakan sembuh, menurut otoritas kesehatan.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Pemerintah tunggu informasi WHO soal laporan efek vaksin AstraZeneca
Baca juga: Denmark tangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca, ini alasannya
Baca juga: Kemenkes sebut belum ditemukan KIPI berat setelah penyuntikan AstraZeneca