Karawang (ANTARA) - Empat orang korban pesta minuman keras di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kepala Polsek Karawang Kota, Komisaris Polisi Suparno, di Karawang, Kamis, mengatakan empat korban pesta miras meninggal diperjalanan saat akan dibawa ke rumah sakit.
"Mereka yang meninggal tidak sempat ditangani medis," kata dia.
Ia menjelaskan, sesuai dengan keterangan yang diperoleh, setelah dua hari minum miras, pada Selasa malam (2/3), para korban merasa kurang enak badan. Kemudian pada Rabu (3/3) korban dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun di perjalanan meninggal dunia dan belum sempat dirawat.
"Keluarga mengambil keputusan, tiga korban langsung dimakamkan pada Rabu (3/3). Sedangkan satu korban lagi meninggal hari ini (Kamis) dan langsung dimakamkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Polres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, mengatakan, para pemuda yang terlibat pesta minuman keras ada tujuh orang. Dari tujuh orang itu, empat di antaranya meninggal dan tiga orang lainnya kritis hingga sempat dirawat di rumah sakit.
Pesta mirasnya berlangsung pada Senin (1/3) dan Selasa (2/3) di dua tempat yang berbeda di sekitar Kampung Bendasari 2, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur.
"Tim sudah melakukan olah TKP, dan ada beberapa barang bukti yang kami sita, untuk kemudian akan kami ambil sampel dari sisa-sisa kadar alkohol yang tersisa di dalam botol miras itu,” katanya.
Baca juga: Empat orang tewas akibat pesta minuman keras di Karawang
Baca juga: PWNU dan PW Persis Jabar tak sepakati tentang Pepres investasi minuman beralkohol
Baca juga: Ketua MUI: Kearifan lokal tak bisa dijadikan dalih pelegalan miras