Stasiun Cirebon kembali layani penumpang kereta arah Jakarta

Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mulai tanggal 14 Juni 2020 kembali melayani para penumpang yang akan mengarah ke Jakarta dengan dua KA reguler.

"Mulai Minggu (14/6) besok, KAI akan kembali mengoperasikan dua KA reguler dengan tujuan Jakarta," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Sabtu.

Luqman mengatakan dua KA reguler yang akan melayani pengguna jasa di Daop 3 Cirebon tersebut yaitu KA Bengawan dengan relasi Purwosari (Solo) ke Pasar Senen (Jakarta) PP dan KA Tegal Ekspres relasi Tegal ke Pasar Senen PP.

Dengan dioperasikannya dua kereta tersebut, maka per 14 Juni 2020 di wilayah Daop 3 Cirebon baru mengoperasikan total enam KA jarak jauh atau baru 4 persen dari total 134 KA penumpang.

"KAI baru menjalankan sebagian perjalanan KA reguler dengan pertimbangan penerapan PSBB di berbagai wilayah. Pengoperasian kembali KA reguler ini akan terus kami evaluasi perkembangannya," tuturnya.

Perjalanan kembali KA reguler, mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Adapun jadwal keberangkatan KA Bengawan dan KA Tegal Ekspres di wilayah Daop 3 Cirebon, sebagai berikut KA Bengawan relasi Purwosari ke Pasar Senen PP. Tujuan Pasar Senen Jakarta, berangkat Stasiun Cirebon Prujakan pukul 03.17 WIB.

"Sedangkan tujuan Purwosari Solo, berangkat Stasiun Cirebon Prujakan pukul 09.37 WIB," tuturnya.

Kemudian untuk KA Tegal Ekspres relasi Tegal ke Pasar Senen PP. Tujuan Pasar Senen Jakarta, berangkat dari Stasiun Cirebon Prujakan pukul 16.02 WIB dan ke Tegal, berangkat pukul 11.55 WIB.

Luqman menegaskan, khusus bagi calon penumpang yang akan bepergian dari dan menuju Jakarta, diharuskan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta.

"Selain itu, bagi para penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan KA jarak jauh, diharuskan mengenakan pelindung muka yang disediakan oleh kami," katanya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang

Baca juga: Kota Cirebon dilaporkan nihil kasus COVID-19