Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar M Ridwan Kamil mengajak para pendukung Persib yang dijuluki "Bobotoh" itu untuk disiplin menaati aturan pemerintah terkait PSBB agar penanggulangan COVID-19 semakin cepat dan optimal.
"Hari ini sangat membahagiakan kami, karena keluarga besar Persib sedang melakukan bela negara. Kita sedang perang melawan COVID-19 yang menghancurkan banyak dimensi kehidupan," kata Kang Emil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Selasa.
"Maka kalau cinta kepada Persib, cinta kepada sepak bola, taati aturan pemerintah, jauhi kerumunan, jangan mudik, semoga penanganan COVID-19 yang sudah baik ini bisa dipertahankan, itu pesannya, salam Bobotoh dari saya," lanjut Kang Emil.
Hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menerima bantuan dari PT Persib Bandung Bermartabat berupa satu unit ventilator, 2.500 hazmat suit, dan 50.000 masker.
Selain itu, Kang Emil melaporkan bahwa pada Rabu (20/5) pihaknya akan mengumumkan hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Provinsi Jabar.
Sejak diterapkan pada Rabu 6 Mei 2020 jumlah pasien di rumah sakit menurun, angka kematian menurun, serta tingkat kesembuhan naik dua kali lipat.
"Sebelum PSBB (Jabar) kasus satu bulanan per harinya bisa sampai (sekitar) 40 kasus, setelah PSBB turun setengahnya," kata Kang Emil.
"Pasien di rumah sakit sebelum PSBB sampai 500 orang yang harus dirawat, sekarang malah turun sampai 250-an. Dan dari 100 persen ruangan isolasi yang dipakai per hari ini turun jadi 30 persen," tambahnya.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengatakan, bantuan yang disumbangkan Persib adalah hasil penjualan jersey dan pernak-pernik Persib.
Umuh berharap, bantuan yang diberikan pihaknya bisa bermanfaat bagi warga Jabar.
"Semua dijual kepada Bobotoh dan disumbangkan ke masyarakat di Jawa Barat. Dari Bobotoh untuk Bobotoh," ucap Umuh.
Senada dengan Kang Emil, Umuh pun berpesan agar para Bobotoh turut bela negara dengan menerapkan protokol kesehatan, diam di rumah, social distancing, mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik, maupun berdonasi bagi yang mampu.
"Para Bobotoh kalau tidak penting sekali tolong tinggal di rumah saja, jangan ada yang mudik. Jangan sampai lonjakan kasus (COVID-19) di Jabar naik lagi," kata Umuh.
"Intinya kalau (pandemi) COVID-19 selesai, harapan kita bersama Persib bisa main lagi itu akan segera terwujud," kata dia.
Baca juga: Pelatih Persib ajak bobotoh jaga kebugaran di tengah wabah COVID-19