Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan negatif virus corona, menurut dokter Gedung Putih, Sean Conley, melalui pernyataan pada Sabtu.
Presiden pada Jumat memutuskan untuk melakukan tes virus corona, yang menelan sekitar 5.800 orang di seluruh dunia. Hasil tesnya pun negatif, tulis Conley melalui memo yang dirilis oleh Gedung Putih pada Sabtu Malam.
Tes itu dilakukan beberapa hari setelah presiden sebelumnya bersebelahan dengan pejabat Brazil yang terbukti positif mengidap virus corona.
Trump difoto di klub pribadi miliknya di Florida berdampingan dengan Fabio Wajngarten, ajudan pers Presiden Brazil Jair Bolsonaro, saat kunjungan pekan lalu. Wajngarten lantas dinyatakan terbukti positif virus corona.
"Sepekan setelah makan malam bersama delegasi Brazil tersebut di Mar-a-Lago, presiden masih bebas dari gejala penyakit tersebut," bunyi memo Conley. "Saya berkoordinasi setiap hari dengan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) dan Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, dan kami sedang menggiatkan penerapan semua praktek terbaik mereka guna mengurangi paparan serta mitigasi penularan."
Dalam upaya AS untuk memperlambat penyebaran virus, yang tidak proporsional membunuh orang tua, maka sekolah dan juga museum ditutup dan banyak pekerja yang diminta agar bekerja dari rumah untuk menerapkan "jarak sosial".
COVID-19 telah menelan lebih dari 50 warga Amerika. Virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 154.000 orang secara global dan menelan sekitar 5.800 korban jiwa sejak pertama kali muncul di China pada Desember lalu.
Baca juga: Trump 'jilat ludah sendiri' dengan balik puji persiapan Olimpiade di Jepang
Baca juga: Jepang tegaskan gelaran Olimpiade jalan terus walau Trump minta ditunda
Sumber: Reuters