Hasil pemeriksaan pasien positif corona diprediksi keluar pada 11 Maret
Kamis, 5 Maret 2020 18:04 WIB
Jakarta (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso memprediksi hasil pemeriksaan pasien positif corona akan keluar pada 11 Maret 2020.
Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan hasil tersebut setelah melewati dua kali pemeriksaan dalam selang waktu lima hari pascadirawat.
"Itu (hasil) lima hari berikutnya, jadi (hasil) negatifnya dari situ, karena kita tidak ingin cepat-cepat dia pulang, kan karena sudah positif, jadi harus ada terapi khusus," ujar Syahril di Jakarta, Kamis.
Standar prosedur untuk pemeriksaan pasien positif corona, menurut dia, berbeda dengan penderita dalam pengawasan. Jika perkembangan kesehatannya cepat membaik, masa selang waktu pemeriksaan dapat berkurang menjadi tiga hari.
Kendati demikian, Syahril menyebutkan, pihaknya tidak akan mengeluarkan pernyataan langsung tentang hasil pemeriksaan dua pasien positif terjangkit virus corona.
"Semua hasil laboratorium itu dari Kementerian Kesehatan. Tetapi untuk pasien positif dan negatif, kita perlakukan sama," kata dia.
Baca juga: Satu pasien isolasi RSP Rotinsulu Bandung mulai membaik kondisinya
Baca juga: Artikel - Meneguhkan kemanusiaan hadapi Virus corona
Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan hasil tersebut setelah melewati dua kali pemeriksaan dalam selang waktu lima hari pascadirawat.
"Itu (hasil) lima hari berikutnya, jadi (hasil) negatifnya dari situ, karena kita tidak ingin cepat-cepat dia pulang, kan karena sudah positif, jadi harus ada terapi khusus," ujar Syahril di Jakarta, Kamis.
Standar prosedur untuk pemeriksaan pasien positif corona, menurut dia, berbeda dengan penderita dalam pengawasan. Jika perkembangan kesehatannya cepat membaik, masa selang waktu pemeriksaan dapat berkurang menjadi tiga hari.
Kendati demikian, Syahril menyebutkan, pihaknya tidak akan mengeluarkan pernyataan langsung tentang hasil pemeriksaan dua pasien positif terjangkit virus corona.
"Semua hasil laboratorium itu dari Kementerian Kesehatan. Tetapi untuk pasien positif dan negatif, kita perlakukan sama," kata dia.
Baca juga: Satu pasien isolasi RSP Rotinsulu Bandung mulai membaik kondisinya
Baca juga: Artikel - Meneguhkan kemanusiaan hadapi Virus corona