Cirebon (ANTARA) - Seorang Warga Negara Asing asal China berinisial XC (25) yang diisolasi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat, dipastikan negatif terinfeksi virus corona setelah keluarnya hasil laboratorium.
"Hasil lab sudah keluar yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus corona," kata Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr. Ismail Jamaludin di Cirebon, Selasa.
Dikatakan, XC datang berobat ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon pada Selasa (4/1), di mana saat itu yang bersangkutan mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan dan batuk-batuk.
Sehingga pihak rumah sakit dan juga dokter yang menanganinya memutuskan XC di isolasi, karena yang bersangkutan berasal dari Provinsi Hubei, China.
Setelah itu pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementrian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung.
"Sudah dilakukan swab tenggorokan dan hidung dan dari hasil laboratorium tidak ada pneumonia, namun sejak 4 Februari lalu kita lakukan pengawasan," ujarnya.
Dia menambahkan meskipun telah dinyatakan negatif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Cirebon untuk tetap memantau kondisi XC.
Sebab kata Ismail, masa inkubasi virus corona berlangsung selama 14 hari, namun pihaknya akan terus memantau XC dan keempat rekannya.
"Kita masih pantau, sampai yang berangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon," katanya.
Baca juga: WNA China dicurigai virus corona ke Cirebon berlatih tari topeng
Baca juga: Dinas Kesehatan Cirebon cek WNA China yang dicurigai terinfeksi virus corona