Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyelidiki temuan surat tanda nomor kendaraan (STNK) Honda Jazz yang terindikasi palsu saat Operasi Zebra Lodaya 2019 yang memeriksa seluruh jenis kendaraan di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama tiga hari.
"Kita selidiki dulu, jika memang benar palsu akan kami tindak, apalagi sampai memalsukan STNK," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah saat jumpa pers Operasi Zebra di Markas Polres Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, jajaran Satuan Lalu Lintas menggelar Operasi Zebra di sejumlah titik jalan raya di Kabupaten Garut dalam rangka meminimalisasi kecelakaan dan kejahatan seperti pencurian kendaraan.
Hasil operasi sementara, kata dia, petugas di lapangan menemukan STNK kendaraan roda empat warna hitam yang dicurigai materialnya berbeda dengan material kertas seperti STNK umumnya.
"Bahan material STNK-nya berbeda dengan material yang digunakan saat ini," ucapnya.
Ia mengungkapkan, STNK itu bahannya dari kertas biasa yang dicurigai sengaja dipindai oleh pemiliknya kemudian dicetak sendiri.
"STNK-nya seperti di-scan dan dicetak sendiri," ujarnya.
Ia menyampaikan, jajarannya memeriksa lebih lanjut status kendaraan Honda Jazz nomor polisi B-1570-COW itu, dan mendata identitas pengemudinya yang diketahui berasal dari Garut.
"Kita akan telusuri dulu karena bisa jadi STNK-nya hilang lalu dibikin sendiri," katanya.
Ia menambahkan, selama Operasi Zebra berhasil menilai berbagai jenis kendaraan sebanyak 1.620 tilang, atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya hanya 853 surat tilang.
"Kebanyakan jenis pelanggarannya tidak memakai helm SNI, kemudian pengendara di bawah umur," imbuhnya.
Baca juga: Polres Garut mulai terapkan pembuatan Smart SIM
Baca juga: Pencuri mobil menggunakan kunci duplikat ditangkap polisi di Garut