Cirebon (ANTARA) - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nashrudin Azis mengatakan digitalisasi perekonomian mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lantaran menjangkau semua kalangan dan ini perlu terus dikembangkan.
"Dengan digitalisasi, tidak hanya akan meningkatkan pelayanan namun juga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat," kata Azis di Cirebon, Rabu, saat memberikan sambutan selamat datang dalam rangka kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) tahun 2019.
Azis mengatakan Kota Cirebon sendiri menjadi salah satu kota perintis 'smartcity' bersama dengan 25 kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
Karena dengan 'smartcity' diharapkan juga bisa mewujudkan kota yang layak huni bagi masyarakat Kota Cirebon.
Dengan digitalisasi yang telah dilakukan saat ini, maka potensi yang dimiliki Kota Cirebon, baik sebagai kota jasa perdagangan, pariwisata dan kuliner bisa tergali dengan maksimal.
"Begitu pula dengan kota dan kabupaten lainnya di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Insya Allah, pertemuan yang baik hari ini sebagai penanda bukti dan semangat bersama untuk mendorong program-program unggulan di masing-masing daerah yang menjadi kekuatan masa depan Indonesia," tuturnya.
Dia juga berharap sarana dan prasarana yang ada di lingkup Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) diharapkan lebih baik untuk menunjang pelayanan publik.
Sementara Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurohim, menjelaskan jika kawasan Jabalnusra memiliki posisi strategis dalam menopang prioritas pembangunan nasional.
"Yaitu menopang 61,54 persen ekonomi nasional, oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini harus dapat saling bersinergi untuk memperkokoh pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan," katanya.
Acara Konreg PDRB Jabalnusra tahun 2019 digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat bekerjasama dengan BPS Provinsi Jawa Barat mulai 3 hingga 5 September 2019.
Baca juga: Polisi kejar empat pemeras guru yang mengaku wartawan
Baca juga: KAI Cirebon bagi bingkisan peringati hari pelanggan nasional