Sebanyak 120 mahasiswa tingkat III Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor berkunjung ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi untuk praktik mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat sekaligus menganalisa pemberdayaan masyarakat setempat.
Koordinator dosen pengampu mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Polbangtan Bogor, Dr. Lukman Effendy di Bogor Kamis, mengatakan tujuan praktikum ini adalah untuk menganalisis pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di wilayah BPP Cidahu.
"Output dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat merencanakan program pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan petani," ujarnya.
Koordinator BPP Cidahu Pita Patimah menyambut baik kehadiran mahasiswa untuk belajar bersama penyuluh, penyuluh swadaya dan petani di Cidahu.
"Program pemberdayaan di wilayah BPP Cidahu antara lain Upsus pajale, Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPSIN), dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)," jelasnya.
Alumni Polbangtan Bogor lulusan 2003 ini mengemukakan penyuluh swadaya juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) dimana setiap Jumat mengadakan penyuluhan dan penyediaan informasi pasar.
Baca juga: Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor rintis World Class University
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor kembangkan budidaya semangka kuning
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Koordinator dosen pengampu mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Polbangtan Bogor, Dr. Lukman Effendy di Bogor Kamis, mengatakan tujuan praktikum ini adalah untuk menganalisis pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di wilayah BPP Cidahu.
"Output dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat merencanakan program pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan petani," ujarnya.
Koordinator BPP Cidahu Pita Patimah menyambut baik kehadiran mahasiswa untuk belajar bersama penyuluh, penyuluh swadaya dan petani di Cidahu.
"Program pemberdayaan di wilayah BPP Cidahu antara lain Upsus pajale, Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPSIN), dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)," jelasnya.
Alumni Polbangtan Bogor lulusan 2003 ini mengemukakan penyuluh swadaya juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) dimana setiap Jumat mengadakan penyuluhan dan penyediaan informasi pasar.
Baca juga: Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor rintis World Class University
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor kembangkan budidaya semangka kuning
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019