Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat pada hari pertama kerja usai cuti Lebaran 2019 dipastikan tinggi.
"Alhamdulillah dari 744 ASN di lingkungan Setda Jabar dan 139 di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jabar tercatat sebanyak 870 pegawai hadir. Sisanya ada dua orang dalam keadaan sakit dan sembilan orang mengajukan izin," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.
Iwa mengatakan dari rangkaian apel pagi dan halal bihalal yang dipimpin Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan diikuti seluruh pejabat di Gedung Sate, tingkat kehadiran ASN sama baiknya dengan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah dari absensi yang ada tingkat kehadiran ASN di lingkungan Setda Jabar hari pertama ini sangat tinggi," kata dia.
Selain itu, Iwa memastikan semua dinas yang bersangkutan dengan pelayanan kepada masyarakat seperti Badan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, sudah berjalan normal.
Sehingga masyarakat tidak perlu ragu mendatangi dinas-dinas yang melayani kepentingan publik karena para pegawai sudah siap menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
"Usai masuk kerja saya instruksikan untuk langsung bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan usai Bulan Suci Ramadan, Lebaran dan bertemu dengan orang tua dan kerabat seluruh ASN diminta agar dapat “naik kelas” dalam kinerja dan pelayanan publik.
"Integritas ASN pun harus naik level sehingga akan hadir profesionalisme yang prima," kata Gubernur Emil seusai memimpin apel pagi di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Ini adalah apel perdana setelah cuti bersama dan libur Lebaran 2019 yang dihadiri oleh Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Emil berharap Jabar Juara Lahir Batin dapat terwujud dalam beberapa bulan yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh warga.
"ASN harus melayani dengan hati. Lencana Korpri adalah tanda kita sebagai ‘pelayan’, bukan yang harus ‘dilayani’. Kemuliaan hadir dari berhasilnya tugas kita," kata dia.
Usai apel, Gubernur Emil bersilaturahim dengan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pempov) Jabar yang hadir di Gedung Sate dan turut hadir Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Iwa Karniwa, para Asisten Daerah, dan pejabat lain.
Menurut Emil semua urusan kedinasan dan pelayanan kepada masyarakat dari Pemprov Jabar, sekarang sudah berjalan normal dan akan berjalan seperti biasa.
Baca juga: Ridwan Kamil minta ASN Jabar "naik kelas" dalam kinerja
Baca juga: Mendagri: ASN bolos hari pertama kena potongan tunjangan kinerja
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Alhamdulillah dari 744 ASN di lingkungan Setda Jabar dan 139 di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jabar tercatat sebanyak 870 pegawai hadir. Sisanya ada dua orang dalam keadaan sakit dan sembilan orang mengajukan izin," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.
Iwa mengatakan dari rangkaian apel pagi dan halal bihalal yang dipimpin Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan diikuti seluruh pejabat di Gedung Sate, tingkat kehadiran ASN sama baiknya dengan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah dari absensi yang ada tingkat kehadiran ASN di lingkungan Setda Jabar hari pertama ini sangat tinggi," kata dia.
Selain itu, Iwa memastikan semua dinas yang bersangkutan dengan pelayanan kepada masyarakat seperti Badan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, sudah berjalan normal.
Sehingga masyarakat tidak perlu ragu mendatangi dinas-dinas yang melayani kepentingan publik karena para pegawai sudah siap menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
"Usai masuk kerja saya instruksikan untuk langsung bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan usai Bulan Suci Ramadan, Lebaran dan bertemu dengan orang tua dan kerabat seluruh ASN diminta agar dapat “naik kelas” dalam kinerja dan pelayanan publik.
"Integritas ASN pun harus naik level sehingga akan hadir profesionalisme yang prima," kata Gubernur Emil seusai memimpin apel pagi di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Ini adalah apel perdana setelah cuti bersama dan libur Lebaran 2019 yang dihadiri oleh Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Emil berharap Jabar Juara Lahir Batin dapat terwujud dalam beberapa bulan yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh warga.
"ASN harus melayani dengan hati. Lencana Korpri adalah tanda kita sebagai ‘pelayan’, bukan yang harus ‘dilayani’. Kemuliaan hadir dari berhasilnya tugas kita," kata dia.
Usai apel, Gubernur Emil bersilaturahim dengan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pempov) Jabar yang hadir di Gedung Sate dan turut hadir Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Iwa Karniwa, para Asisten Daerah, dan pejabat lain.
Menurut Emil semua urusan kedinasan dan pelayanan kepada masyarakat dari Pemprov Jabar, sekarang sudah berjalan normal dan akan berjalan seperti biasa.
Baca juga: Ridwan Kamil minta ASN Jabar "naik kelas" dalam kinerja
Baca juga: Mendagri: ASN bolos hari pertama kena potongan tunjangan kinerja
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019