Gelandang asal Belgia Radja Nainggolan membantah sejumlah laporan bahwa ia ingin meninggalkan Inter Milan setelah semusim berada di San Siro. Nainggolan justru mengaku bersemangat untuk bekerja bersama dengan pelatih baru Inter, Antonio Conte.
Pemain berdarah Indonesia tersebut adalah salah satu dari sejumlah pemain yang didatangkan oleh Nerazzurri menjelang musim 2018-19, ia bergabung dari rival Seri A Roma.
Inter berharap dapat menjadi tim yang kompetitif di tingkat domestik dan internasional setelah belanja besar-besaran musim lalu.
Namun, upaya mereka tersebut tidak membuahkan hasil ketika klub itu tersingkir lebih awal di Liga Champions sedangkan hanya mengamankan tempat keempat di Serie A.
Hasil kurang memuaskan Inter Milan tersebut membuat pelatih Luciano Spalletti mengundurkan diri pada akhir musim, dan sejumlah laporan mengungkapkan bahwa pemain senior seperti Nainggolan akan dijual demi menambahkan dana belanja pemain bagi Conte.
Nainggolan sendiri mengutarakan tekadnya untuk tetap bertahan dan membantu tim menjadi lebih baik. "Saya tidak membicarakan tentang bursa transfer, saya selalu bertahan di tim selama bertahun-tahun dan aneh bila saya meninggalkan Inter setelah hanya satu musim," ujarnya kepada Sky Sports pada Minggu (09/6).
"Kontrak saya masih tersisa tiga musim lagi, jadi saya tidak memikirkannya," ujar mantan gelandang timnas Belgia tersebut.
"Inter adalah klub yang menginginkan saya dan mereka berusaha untuk berkembang. Saya ingin tumbuh bersama mereka, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Saya selalu bahagia di tempat saya berada."
Bersama Conte, Nerazzurri mendapatkan pelatih dengan kemampuan yang sudah terbukti meraih trofi, setelah sebelumnya memenangkan Scudetto bersama Juventus serta gelar Liga Premier Inggris saat menukangi Chelsea.
Sumber: Sky Sports
Baca juga: Chelsea tak akan pecat Sarri, tapi diizinkan jika ingin pergi
Baca juga: Paul Pogba kembali diminati Juventus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pemain berdarah Indonesia tersebut adalah salah satu dari sejumlah pemain yang didatangkan oleh Nerazzurri menjelang musim 2018-19, ia bergabung dari rival Seri A Roma.
Inter berharap dapat menjadi tim yang kompetitif di tingkat domestik dan internasional setelah belanja besar-besaran musim lalu.
Namun, upaya mereka tersebut tidak membuahkan hasil ketika klub itu tersingkir lebih awal di Liga Champions sedangkan hanya mengamankan tempat keempat di Serie A.
Hasil kurang memuaskan Inter Milan tersebut membuat pelatih Luciano Spalletti mengundurkan diri pada akhir musim, dan sejumlah laporan mengungkapkan bahwa pemain senior seperti Nainggolan akan dijual demi menambahkan dana belanja pemain bagi Conte.
Nainggolan sendiri mengutarakan tekadnya untuk tetap bertahan dan membantu tim menjadi lebih baik. "Saya tidak membicarakan tentang bursa transfer, saya selalu bertahan di tim selama bertahun-tahun dan aneh bila saya meninggalkan Inter setelah hanya satu musim," ujarnya kepada Sky Sports pada Minggu (09/6).
"Kontrak saya masih tersisa tiga musim lagi, jadi saya tidak memikirkannya," ujar mantan gelandang timnas Belgia tersebut.
"Inter adalah klub yang menginginkan saya dan mereka berusaha untuk berkembang. Saya ingin tumbuh bersama mereka, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Saya selalu bahagia di tempat saya berada."
Bersama Conte, Nerazzurri mendapatkan pelatih dengan kemampuan yang sudah terbukti meraih trofi, setelah sebelumnya memenangkan Scudetto bersama Juventus serta gelar Liga Premier Inggris saat menukangi Chelsea.
Sumber: Sky Sports
Baca juga: Chelsea tak akan pecat Sarri, tapi diizinkan jika ingin pergi
Baca juga: Paul Pogba kembali diminati Juventus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019