Belasan ribu orang dari berbagai usia berwisata ke Taman Satwa Cikembulan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada musim libur Lebaran untuk melihat sejumlah satwa liar dan menikmati wahana permainan anak-anak.
"Pengunjung sejak libur Lebaran sampai saat ini mencapai sebelas ribuan lebih, untuk hari pertama Lebaran mencapai 1.100 pengunjung," kata Manajer Taman Satwa Cikembulan Garut Rudi Arifin kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Taman Satwa Cikembulan merupakan objek wisata edukasi pengenalan sejumlah satwa yang hanya satu-satunya di Kabupaten Garut.
Selama libur Lebaran, kata dia, pengunjung tidak hanya dari warga Garut, tetapi ada yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta dan kota besar sekitarnya.
"Mereka datang dari berbagai daerah, kebanyakan keluarga dari mulai anak-anak sampai orang dewasa berwisata ke sini," kata Rudi.
Ia mengatakan, lonjakan pengunjung selalu terjadi setiap libur Hari Raya Idul Fitri, termasuk hari-hari besar lainnya dan juga saat libur sekolah.
Taman Satwa Cikembulan memiliki koleksi satwa sebanyak 444 ekor dari 112 spesies, di antaranya yang memiliki daya tarik pengunjung seperti orang utan, macan, singa dan berbagai jenis binatang lainnya.
"Menurut pengamatan saya pengunjung lebih tertarik pada orang utan, anak singa, ada juga beberapa satwa lainnya," katanya.
Menurut Rudi, puncak kunjungan wisatawan diperkirakan pada Minggu (9/6) karena pada Senin (10/6) sudah masuk kerja, namun kunjungan akan kembali ramai saat musim libur sekolah.
Sarana dan prasarana Taman Satwa Cikembulan telah dibenahi selama bulan Ramadhan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengunjung.
"Taman Satwa Cikembulan juga sudah diaudit oleh Kementerian Lingkungan Hidup, hasilnya alhamdulillah bagus," katanya.
Taman Satwa Cikembulan berlokasi di Kecamatan Kadungora, dari arah Nagreg atau Bandung sudah terlihat petunjuk arah menuju taman satwa tersebut.
Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp30 ribu untuk orang dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai sarana dan prasarana di taman satwa yang memiliki luas empat hektare tersebut.
Baca juga: Jalur menuju kawasan wisata di Kabupaten Garut macet
Baca juga: Wisatawan nikmati libur Lebaran dengan berkemah di TWA Papandayan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Pengunjung sejak libur Lebaran sampai saat ini mencapai sebelas ribuan lebih, untuk hari pertama Lebaran mencapai 1.100 pengunjung," kata Manajer Taman Satwa Cikembulan Garut Rudi Arifin kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Taman Satwa Cikembulan merupakan objek wisata edukasi pengenalan sejumlah satwa yang hanya satu-satunya di Kabupaten Garut.
Selama libur Lebaran, kata dia, pengunjung tidak hanya dari warga Garut, tetapi ada yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta dan kota besar sekitarnya.
"Mereka datang dari berbagai daerah, kebanyakan keluarga dari mulai anak-anak sampai orang dewasa berwisata ke sini," kata Rudi.
Ia mengatakan, lonjakan pengunjung selalu terjadi setiap libur Hari Raya Idul Fitri, termasuk hari-hari besar lainnya dan juga saat libur sekolah.
Taman Satwa Cikembulan memiliki koleksi satwa sebanyak 444 ekor dari 112 spesies, di antaranya yang memiliki daya tarik pengunjung seperti orang utan, macan, singa dan berbagai jenis binatang lainnya.
"Menurut pengamatan saya pengunjung lebih tertarik pada orang utan, anak singa, ada juga beberapa satwa lainnya," katanya.
Menurut Rudi, puncak kunjungan wisatawan diperkirakan pada Minggu (9/6) karena pada Senin (10/6) sudah masuk kerja, namun kunjungan akan kembali ramai saat musim libur sekolah.
Sarana dan prasarana Taman Satwa Cikembulan telah dibenahi selama bulan Ramadhan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengunjung.
"Taman Satwa Cikembulan juga sudah diaudit oleh Kementerian Lingkungan Hidup, hasilnya alhamdulillah bagus," katanya.
Taman Satwa Cikembulan berlokasi di Kecamatan Kadungora, dari arah Nagreg atau Bandung sudah terlihat petunjuk arah menuju taman satwa tersebut.
Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp30 ribu untuk orang dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai sarana dan prasarana di taman satwa yang memiliki luas empat hektare tersebut.
Baca juga: Jalur menuju kawasan wisata di Kabupaten Garut macet
Baca juga: Wisatawan nikmati libur Lebaran dengan berkemah di TWA Papandayan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019