Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa harga dan ketersediaan bahan pangan di Kota Bandung, Jawa Barat, cenderung normal menjelang Lebaran 2019.

"Kita lihat beras tidak ada kekhawatiran. Yang biasanya fluktuasi itu daging. Tapi daging juga aman, harganya Rp115 ribu dari biasanya Rp120 ribu. Pasokan aman dijamin oleh pemerintah daerah stok siap. RPH (rumah potong hewan) siap untuk menyalurkan dan menggelontorkan sesuai kebutuhan menjelang lebaran," kata Enggartiasto di Pasar Cicadas, Kota Bandung, Kamis.

Bawang putih yang sebelumnya mengalami kenaikan harga hingga menjadi Rp100 ribu per kilogram, kata dia, saat ini sudah di bawah harga normal. Harga bawang putih sudah di bawah target minimal yang ditetapkan oleh Kemendag yaitu Rp35 ribu.

"Kemudian bawang putih sudah turun normal bahkan di bawah dari apa yang kami target minimal Rp 35 (ribu). Ini sudah di bawah dan ini pasti masuk lagi sehingga jumlah cukup," kata dia.

Untuk menjaga stabilitas pangan, pihaknya bersama para kepala dinas dan satgas di berbagai daerah akan terus memantau hingga menjelang lebaran. Bahkan 240 staf Kemendag terjun ke berbagai daerah untuk memastikan pasokan dan harga pangan stabil.

"Kami 240 staf Kemendag sampai H-1 ada di daerah keliling pasar didampingi satgas bersama dengan kepala dinas. Ini sinergi yang positif membuahkan hasil bagaimana caranya kita mempertahankan ini," katanya.

Dengan demikian, ia mengatakan pihaknya perlu untuk terus menjaga keseimbangan antara konsumen dengan supplier. Sehingga keberpihakan ekonomi kerakyatan terjaga dan harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

"Kami harus membuat keseimbangan. Jadi mengamati harga di pasar, di satu sisi harus menjaga konsumen, di sisi lain ekonomi keseluruhan harus dijaga. Insya Allah tiga tahun berturut-harga harga terkendali, pasokan terkendali dan kami apresiasi kepolisian satgasnya sangat efektif memberikan dukungan dari berbagai pihak," kata dia.

Mengenai Pasar Kosambi yang mengalami kebakaran, dia mengatakan pemerintah setempat sedang melakukan pembenahan. Saat ini para pedagang korban kebakaran membuka lapak seadanya di halaman depan Pasar Kosambi.

"Terkait kebakaran ini, sekarang sedang diproses oleh pemerintah daerah," kata Enggartiasto.

Baca juga: Pasar murah TPID jadi alternatif warga dapatkan harga terjangkau

Baca juga: Pemkab pastikan harga kebutuhan pokok stabil di Indramayu

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019