Pendaftaran paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Jawa Barat tetap dibuka melalui Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Onlilne (APAPO) selama libur panjang Lebaran 2019.
"Jumat terakhir pelayanan pembuatan paspor sebelum libur Lebaran. Tapi, pendaftaran masih dibuka melalui aplikasi mulai Jumat, Sabtu, Minggu atau 31 Mei sampai 2 Juni," ujar Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Bogor Ryawantri Nurfatimah di Bogor, Rabu.
Ia mengatakan jadwal pendaftaran masih dibuka secara normal, yaitu selama 24 jam melalui APAPO.
Hanya saja, ia mengimbau calon pembuat paspor agar melakukan pendaftaran dengan segera, mengingat tingginya permintaan pembuatan paspor.
"Masa pendaftaran tiga hari itu untuk kuota 1.000 pembuat paspor. Sama seperti biasa, bedanya jadwal pembuatan terjeda seminggu libur Lebaran," ujar perempuan yang akrab disapa Rya itu.
Ia mengatakan kuota 1.000 pembuat paspor yang mendaftar pada 31 Mei sampai dengan 2 Juni itu akan mendapat jadwal pembuatan paspor usai libur Lebaran, yakni mulai 10-14 Juni.
Seperti biasanya, per hari, jadwal pembuatan paspor dijatah untuk 200 pendaftar.
Namun, khusus pendaftar paspor dari kelompok rentan, seperti lansia, perempuan hamil, difabel, cacat, dan balita tidak perlu melakukan pendaftaran melalui APAPO, melainkan bisa langsung datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Bogor saat jam buka pelayanan.
"Jadi ada beberapa kelompok yang kita prioritaskan, itu di luar kouta yang 1.000 pendaftar per minggu," kata Rya.
Baca juga: Imigrasi Tasikmalaya deportasi empat WNA asal China
Baca juga: Kantor Imigrasi Sukabumi pastikan 2 TKA China dideportasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jumat terakhir pelayanan pembuatan paspor sebelum libur Lebaran. Tapi, pendaftaran masih dibuka melalui aplikasi mulai Jumat, Sabtu, Minggu atau 31 Mei sampai 2 Juni," ujar Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Bogor Ryawantri Nurfatimah di Bogor, Rabu.
Ia mengatakan jadwal pendaftaran masih dibuka secara normal, yaitu selama 24 jam melalui APAPO.
Hanya saja, ia mengimbau calon pembuat paspor agar melakukan pendaftaran dengan segera, mengingat tingginya permintaan pembuatan paspor.
"Masa pendaftaran tiga hari itu untuk kuota 1.000 pembuat paspor. Sama seperti biasa, bedanya jadwal pembuatan terjeda seminggu libur Lebaran," ujar perempuan yang akrab disapa Rya itu.
Ia mengatakan kuota 1.000 pembuat paspor yang mendaftar pada 31 Mei sampai dengan 2 Juni itu akan mendapat jadwal pembuatan paspor usai libur Lebaran, yakni mulai 10-14 Juni.
Seperti biasanya, per hari, jadwal pembuatan paspor dijatah untuk 200 pendaftar.
Namun, khusus pendaftar paspor dari kelompok rentan, seperti lansia, perempuan hamil, difabel, cacat, dan balita tidak perlu melakukan pendaftaran melalui APAPO, melainkan bisa langsung datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Bogor saat jam buka pelayanan.
"Jadi ada beberapa kelompok yang kita prioritaskan, itu di luar kouta yang 1.000 pendaftar per minggu," kata Rya.
Baca juga: Imigrasi Tasikmalaya deportasi empat WNA asal China
Baca juga: Kantor Imigrasi Sukabumi pastikan 2 TKA China dideportasi
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019