PT Jasa Marga Cabang Palikanci Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan waktu pengisian dispenser BBM di Rest Area Km 207 dipercepat untuk mengantisipasi dan menghindari antrean panjang kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.
"Kita melakukan perubahan untuk dispenser pengisian BBM di Rest Area Km 207 yang tadinya 4 menit sekarang bisa menjadi 2 menit per Rp200 ribu pengisian BBM," kata Kasatgas Persiapan Arus Mudik-Balik Jasa Marga Cabang Tol Palikanci Cirebon Zakaria di Cirebon, Jumat.
Zakaria mengatakan percepatan pengisian BBM di rest area upaya untuk melancarkan arus lalu lintas, terutama kendaraan yang masuk.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata Zakaria, banyak antrean kendaraan di rest area ketika mengisi BBM dan itu menjadi hambatan bagi petugas.
"Diharapkan kecepatan layanan bisa dipercepat lagi dari tahun-tahun sebelumnya, agar tidak ada antrean kendaraan yang panjang," tuturnya.
Selain itu untuk mengantisipasi habisnya BBM di SPBU yang berada di rest area
pihaknya juga sudah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk menyiapkan mobil tangki.
Di Rest Area Km 207 terdapat dua unit mobil tangki BBM, sehingga ketika BBM sudah menipis, maka tidak perlu lagi menunggu kiriman.
"Adanya mobil tangki ini diharapkan pelayanan kepada para pemudik semakin cepat dan tidak ada lagi kekurangan bahan bakar," katanya.
Dia menambahkan percepatan pengisian BBM ini karena pengalaman tahun sebelumnya, banyak antrean kendaraan yang sampai ke bahu jalan tol, sehingga menjadikan kemacetan.
Baca juga: Gerbang tol Cikampek Utama selesai sebelum puncak mudik
Baca juga: Perbaikan ruas tol Palikanci ditargetkan selesai tujuh hari sebelum Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita melakukan perubahan untuk dispenser pengisian BBM di Rest Area Km 207 yang tadinya 4 menit sekarang bisa menjadi 2 menit per Rp200 ribu pengisian BBM," kata Kasatgas Persiapan Arus Mudik-Balik Jasa Marga Cabang Tol Palikanci Cirebon Zakaria di Cirebon, Jumat.
Zakaria mengatakan percepatan pengisian BBM di rest area upaya untuk melancarkan arus lalu lintas, terutama kendaraan yang masuk.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata Zakaria, banyak antrean kendaraan di rest area ketika mengisi BBM dan itu menjadi hambatan bagi petugas.
"Diharapkan kecepatan layanan bisa dipercepat lagi dari tahun-tahun sebelumnya, agar tidak ada antrean kendaraan yang panjang," tuturnya.
Selain itu untuk mengantisipasi habisnya BBM di SPBU yang berada di rest area
pihaknya juga sudah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk menyiapkan mobil tangki.
Di Rest Area Km 207 terdapat dua unit mobil tangki BBM, sehingga ketika BBM sudah menipis, maka tidak perlu lagi menunggu kiriman.
"Adanya mobil tangki ini diharapkan pelayanan kepada para pemudik semakin cepat dan tidak ada lagi kekurangan bahan bakar," katanya.
Dia menambahkan percepatan pengisian BBM ini karena pengalaman tahun sebelumnya, banyak antrean kendaraan yang sampai ke bahu jalan tol, sehingga menjadikan kemacetan.
Baca juga: Gerbang tol Cikampek Utama selesai sebelum puncak mudik
Baca juga: Perbaikan ruas tol Palikanci ditargetkan selesai tujuh hari sebelum Lebaran
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019