Traffic Management Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Cirebon, Jawa Barat, Agus Hartoyo menyatakan, pekerjaan perbaikan jalan tol yang berlubang maupun bergelombang ditargetkan sudah selesai tujuh hari sebelum Lebaran 2019.
"Kita pastikan perbaikan jalan dan juga lainnya sudah selesai sebelum H-7, artinya tidak ada alat berat yang mengganggu arus mudik nanti," kata Agus di Cirebon, Rabu.
Agus mengatakan ada beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan seperti bergelombang dan juga berlubang, untuk itu pihaknya saat ini sedang mengebut perbaikan.
Untuk yang menjadi sekala prioritas Jasa Marga Palikanci, lanjut Agus, ada di dua titik, yaitu KM 190 dan 204, karena di situ sering dilakukan perbaikan sebab berlobang.
"Titik itu merupakan bekas gerbang tol dan pondasinya berbeda, jadi saat ini sedang dilakukan perbaikan agar lebih kuat lagi dan tidak berlobang," tuturnya.
Menurut dia, selama masa arus mudik nanti tidak ada lagi lajur sedang diperbaiki yang bisa mengganggu perjalanan kendaraan, apalagi sampai satu lajur saja yang bisa digunakan.
"Kita pastikan semua lajur bisa dilalui oleh kendaraan saat mudik nanti," ujarnya.
Agus menambahkan selain itu pihaknya juga melakukan pemasangan kamera pengintai atau CCTV di titik rawan kecelakaan, agar segera mungkin bisa termonitor oleh petugas yang berjaga.
"Semua sudah dipersiapkan dan apa yang menjadi catatan tahun 2018 maka di tahun 2019 ini kita perbaiki, agar para pengguna jalan tol semakin nyaman," katanya.
Baca juga: Operasi ODOL digelar di tol Palikanci
Baca juga: "Rest Area" Diimbau Terapkan Pemberitahuan Kapasitas Parkir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita pastikan perbaikan jalan dan juga lainnya sudah selesai sebelum H-7, artinya tidak ada alat berat yang mengganggu arus mudik nanti," kata Agus di Cirebon, Rabu.
Agus mengatakan ada beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan seperti bergelombang dan juga berlubang, untuk itu pihaknya saat ini sedang mengebut perbaikan.
Untuk yang menjadi sekala prioritas Jasa Marga Palikanci, lanjut Agus, ada di dua titik, yaitu KM 190 dan 204, karena di situ sering dilakukan perbaikan sebab berlobang.
"Titik itu merupakan bekas gerbang tol dan pondasinya berbeda, jadi saat ini sedang dilakukan perbaikan agar lebih kuat lagi dan tidak berlobang," tuturnya.
Menurut dia, selama masa arus mudik nanti tidak ada lagi lajur sedang diperbaiki yang bisa mengganggu perjalanan kendaraan, apalagi sampai satu lajur saja yang bisa digunakan.
"Kita pastikan semua lajur bisa dilalui oleh kendaraan saat mudik nanti," ujarnya.
Agus menambahkan selain itu pihaknya juga melakukan pemasangan kamera pengintai atau CCTV di titik rawan kecelakaan, agar segera mungkin bisa termonitor oleh petugas yang berjaga.
"Semua sudah dipersiapkan dan apa yang menjadi catatan tahun 2018 maka di tahun 2019 ini kita perbaiki, agar para pengguna jalan tol semakin nyaman," katanya.
Baca juga: Operasi ODOL digelar di tol Palikanci
Baca juga: "Rest Area" Diimbau Terapkan Pemberitahuan Kapasitas Parkir
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019