PT Jasa Marga (Persero) memastikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, sebagai pengganti GT Cikarang Utama, bisa selesai pembangunannya sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan tanggal 30-31 Mei 2019.
"Saat ini pembangunan GT sudah capai 85 persen dan bahkan pada tanggal 23 Mei jam 00.00 sudah bisa digunakan," kata Maintenance Group Head PT Jasa Marga Rudy Hardiansyah kepada pers di Cikampek, Jawa Barat, Senin.
Dikatakan, GT Cikampek Utama nantinya akan memiliki 30 GT, yaitu 15 GT arah timur dan 15 GT arah barat.
Pada saat puncak arus mudik dan balik, katanya seluruh GT tersebut akan difungsikan untuk mengantisipasi kemungkinan padatnya volume kendaraan bermotor.
Namun untuk hari-hari normal atau liburan akhir pekan jumlah GT yang dibuka hanya dibuka sekitar 6-7 GT saja.
Saat dimulainya pembukaan GT Cikampek Utama pada 23 Mei nanti dan sebelum puncak mudik, jumlah GT yang akan dibuka adalah tujuh GT arah barat dan tujuh GT arah timur.
"Saat ini pembangunan GT sudah dalam taraf penyelesaian, sehingga nanti tgl 23 Mei sudah bisa digunakan 14 GT," kata Rudy.
GM PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman, mengatakan jumlah kendaraan yang akan menuju ke arah Jawa Tengah akan semakin berkurang , karena banyak yang sudah keluar dari GT Ciperna kilometer 205, GT Pejagan kilometer 248 dan beberapa gerbang tol lainnya yang berada sebelum GT Brebes Barat.
"Perkiraan jumlah kendaraan sebanyak 150.000 di Cikarut, di Cikampek sudah 75.000 atau 80.000 kendaraan paling banyak. Kemudian Palimanan Kanci lebih banyak lagi yang keluar terutama di Ciperna. Kemudian lanjut Palimanan Kanci, Kanci Pejagan, berakhir di Brebes Barat. Disini akan tetap diatur sedemikian rupa sehingga tidak padat," ungkapnya.
Dikatakan, selain telah menyiapkan banyak GT di GT Cikampek Utama, Jasa Marga juga tetap menyediakan "mobile reader" untuk pembataran menggunakan kartu sehingga bisa mempercepat antrean kendaraan yang akan bayar.
Jasa Marga, katanya, nanti jelang arus mudik dan balik akan menyiapkan lokasi khusus di bekas GT Cikarang Utama untuk membeli kartu atau menambah serta mengisi dana untuk pembayaran tol
"Semua perbankan baik BN maupun swasta yang melayani pembayaran gunakan kartu akan disiapkan di lokasi yang kita sediakan," katanya.
Baca juga: 2 pengganti Gerbang Tol Cikarang Utama siap beroperasi
Baca juga: Jalan alternatif Pantura Cikampek-Cirebon minim rambu penunjuk arah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saat ini pembangunan GT sudah capai 85 persen dan bahkan pada tanggal 23 Mei jam 00.00 sudah bisa digunakan," kata Maintenance Group Head PT Jasa Marga Rudy Hardiansyah kepada pers di Cikampek, Jawa Barat, Senin.
Dikatakan, GT Cikampek Utama nantinya akan memiliki 30 GT, yaitu 15 GT arah timur dan 15 GT arah barat.
Pada saat puncak arus mudik dan balik, katanya seluruh GT tersebut akan difungsikan untuk mengantisipasi kemungkinan padatnya volume kendaraan bermotor.
Namun untuk hari-hari normal atau liburan akhir pekan jumlah GT yang dibuka hanya dibuka sekitar 6-7 GT saja.
Saat dimulainya pembukaan GT Cikampek Utama pada 23 Mei nanti dan sebelum puncak mudik, jumlah GT yang akan dibuka adalah tujuh GT arah barat dan tujuh GT arah timur.
"Saat ini pembangunan GT sudah dalam taraf penyelesaian, sehingga nanti tgl 23 Mei sudah bisa digunakan 14 GT," kata Rudy.
GM PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman, mengatakan jumlah kendaraan yang akan menuju ke arah Jawa Tengah akan semakin berkurang , karena banyak yang sudah keluar dari GT Ciperna kilometer 205, GT Pejagan kilometer 248 dan beberapa gerbang tol lainnya yang berada sebelum GT Brebes Barat.
"Perkiraan jumlah kendaraan sebanyak 150.000 di Cikarut, di Cikampek sudah 75.000 atau 80.000 kendaraan paling banyak. Kemudian Palimanan Kanci lebih banyak lagi yang keluar terutama di Ciperna. Kemudian lanjut Palimanan Kanci, Kanci Pejagan, berakhir di Brebes Barat. Disini akan tetap diatur sedemikian rupa sehingga tidak padat," ungkapnya.
Dikatakan, selain telah menyiapkan banyak GT di GT Cikampek Utama, Jasa Marga juga tetap menyediakan "mobile reader" untuk pembataran menggunakan kartu sehingga bisa mempercepat antrean kendaraan yang akan bayar.
Jasa Marga, katanya, nanti jelang arus mudik dan balik akan menyiapkan lokasi khusus di bekas GT Cikarang Utama untuk membeli kartu atau menambah serta mengisi dana untuk pembayaran tol
"Semua perbankan baik BN maupun swasta yang melayani pembayaran gunakan kartu akan disiapkan di lokasi yang kita sediakan," katanya.
Baca juga: 2 pengganti Gerbang Tol Cikarang Utama siap beroperasi
Baca juga: Jalan alternatif Pantura Cikampek-Cirebon minim rambu penunjuk arah
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019