Pesilat asal Kabupaten Garut Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhian mengenalkan seni bela diri silat agar lebih mendunia melalui aksinya dalam film layar lebar Hollywood berjudul "John Wick: Chapter 3- Parabellum" yang ditayangkan perdana di Bioskop XXI Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.
Dua pesilat Garut itu beradu akting berkelahi dengan aktor ternama Hollywood, Keanu Reeves yang menjadi peran utama dalam film layar lebar tersebut.
Cecep yang akrab disapa Kang Cecep itu mengatakan senang bisa bermain film menunjukkan seni bela diri pencak silat khas Indonesia dengan aktor Hollywood.
"Alhamduliah saya bersama Kang Yayan bisa bermain di film ini, tentunya ini menjadi kebanggaan kita," kata Kang Cecep.
Ia mengungkapkan, perannya dalam film tersebut sebagai pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk membunuh pemeran utama bernama Jhon Wick atau yang diperankan oleh Keanu Reeves.
Namun tugasnya itu gagal, setelah melakukan perkelahian bermain ketangkasan kaki dan tangan, akhirnya dua pesilat itu dikalahkan oleh Jhon Wick setelah beberapa kali terkena pukulan dan tendangan.
"Saya di film ini memerankan tokoh sebagai shinobi yang ditugaskan untuk membunuh Jhon Wick," katanya usai menonton bersama dengan warga Garut.
Cecep sebelumnya pernah bermain di film serial "Star Wars: The Force Awakens" pada 2015 dan mengaku lebih menantang ketika beradu akting dengan Keanu.
Film sebelumnya, kata Cecep, tidak terlalu banyak adegan perkelahiannya, sedangkan di film terbaru cukup banyak menunjukkan perkelahian seni bela diri silat.
"Kalau dulu di Star Wars laganya tidak terlalu banyak, kalau sekarang alhamduliah lebih banyak laganya dari silat," kata pria asal Kecamatan Wanaraja itu.
Ia berharap, peran dalam film terbarunya itu lebih bebas memasukkan seni bela diri silat sehingga bisa mengenalkan langsung kepada penonton di seluruh dunia.
Apalagi film layar lebar "Jhon Wick", kata Cecep, reputasinya cukup bagus sehingga penampilannya menunjukkan seni silat bisa lebih mendunia.
"Dengan bermain film saya bisa mempromosikan silat dan semoga bisa lebih mendunia," katanya.
Ia menambahkan, dalam adegan film tersebut dimasukkan dialog Bahasa Indonesia, bahkan aktor Jhon Wick pun dalam akhir adegan perkelahian mengucapkan kata-kata Bahasa Indonesia.
"Kami juga bangga dalam film ini ada dialog Bahasa Indonesia," katanya.
Seorang penonton film "John Wick: Chapter 3- Parabellum", Kusuma Ningrum, mengaku senang ada pesilat asal Garut bermain bagus dalam adegan perkelahian di film layar lebar dengan aktor ternama Hollywood.
"Filmnya bagus banyak adegan tegangnya, semua tentang perkelahian, apalagi dalam film itu ada orang Garutnya," katanya.
Baca juga: Wisata baru kampung silat dikembangkan di Garut
Baca juga: 500 pesilat ramaikan festival pencak silat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Dua pesilat Garut itu beradu akting berkelahi dengan aktor ternama Hollywood, Keanu Reeves yang menjadi peran utama dalam film layar lebar tersebut.
Cecep yang akrab disapa Kang Cecep itu mengatakan senang bisa bermain film menunjukkan seni bela diri pencak silat khas Indonesia dengan aktor Hollywood.
"Alhamduliah saya bersama Kang Yayan bisa bermain di film ini, tentunya ini menjadi kebanggaan kita," kata Kang Cecep.
Ia mengungkapkan, perannya dalam film tersebut sebagai pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk membunuh pemeran utama bernama Jhon Wick atau yang diperankan oleh Keanu Reeves.
Namun tugasnya itu gagal, setelah melakukan perkelahian bermain ketangkasan kaki dan tangan, akhirnya dua pesilat itu dikalahkan oleh Jhon Wick setelah beberapa kali terkena pukulan dan tendangan.
"Saya di film ini memerankan tokoh sebagai shinobi yang ditugaskan untuk membunuh Jhon Wick," katanya usai menonton bersama dengan warga Garut.
Cecep sebelumnya pernah bermain di film serial "Star Wars: The Force Awakens" pada 2015 dan mengaku lebih menantang ketika beradu akting dengan Keanu.
Film sebelumnya, kata Cecep, tidak terlalu banyak adegan perkelahiannya, sedangkan di film terbaru cukup banyak menunjukkan perkelahian seni bela diri silat.
"Kalau dulu di Star Wars laganya tidak terlalu banyak, kalau sekarang alhamduliah lebih banyak laganya dari silat," kata pria asal Kecamatan Wanaraja itu.
Ia berharap, peran dalam film terbarunya itu lebih bebas memasukkan seni bela diri silat sehingga bisa mengenalkan langsung kepada penonton di seluruh dunia.
Apalagi film layar lebar "Jhon Wick", kata Cecep, reputasinya cukup bagus sehingga penampilannya menunjukkan seni silat bisa lebih mendunia.
"Dengan bermain film saya bisa mempromosikan silat dan semoga bisa lebih mendunia," katanya.
Ia menambahkan, dalam adegan film tersebut dimasukkan dialog Bahasa Indonesia, bahkan aktor Jhon Wick pun dalam akhir adegan perkelahian mengucapkan kata-kata Bahasa Indonesia.
"Kami juga bangga dalam film ini ada dialog Bahasa Indonesia," katanya.
Seorang penonton film "John Wick: Chapter 3- Parabellum", Kusuma Ningrum, mengaku senang ada pesilat asal Garut bermain bagus dalam adegan perkelahian di film layar lebar dengan aktor ternama Hollywood.
"Filmnya bagus banyak adegan tegangnya, semua tentang perkelahian, apalagi dalam film itu ada orang Garutnya," katanya.
Baca juga: Wisata baru kampung silat dikembangkan di Garut
Baca juga: 500 pesilat ramaikan festival pencak silat
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019