Pejabat kepolisian menyatakan enam penambang emas tanpa izin berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah 15 jam terkurung longsoran di kawasan Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kita terima laporan Minggu (12/5) sekitar pukul 22.00 WIB, berarti kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Total delapan penambang bisa dievakuasi Senin (13/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Jadi sempat terkurung dulu," kata Kepala Kepolisian Sektor Nanggung AKP Asep Saepudin kepada ANTARA di Bogor usai melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa tempat kejadian yang curam dan gelap tidak memungkinkan tim penyelamat gabungan melakukan evakuasi pada malam hari setelah menerima laporan sehingga pencarian baru mulai dilakukan ketika matahari terbit.

Sekitar pukul 09.00 WIB, tim penyelamat menemukan satu lubang berisi tiga penambang, satu tewas dan dua lainnya selamat, dan pukul 12.00 WIB menemukan lubang kedua berisi lima penambang, satu tewas dan empat lainnya selamat.

"Di lubang yang kedua ini, saat kita berusaha menggali longsoran, para penambang juga sedang menggalinya dari dalam. Kondisinya sudah pada lemas saat itu," kata Asep.

Dua penambang yang tewas ketika ditemukan berinisial Y (30) dan HB (49), sementara enam penambang yang selamat berinisial DD (25), DK (18), ND (45), IW (40), P (35), dan PL (25). Mereka yang selamat dibawa ke Puskesmas Nanggung untuk mendapatkan penanganan medis.

Delapan penambang liar tertimbun longsoran setinggi 110 meter di kawasan Gunung Pongkor menyusul hujan deras yang terjadi Minggu (12/5).

Baca juga: Penambang tewas tertimbun di Gunung Pongkor ada dua orang

Baca juga: Bupati mengaku kecolongan masih ada penambangan liar di Gunung Pongkor
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019