PT Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan musim tanam gadu di wilayah Jawa Barat dan Banten aman hingga beberapa bulan ke depan.

“Stok pupuk untuk sementara ini aman hingga dua bulan ke depan,“ kata Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto disela buka puasa bersama wartawan, di Gedung Anggrek komplek Pupuk Kujang Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat.

Ia menyampaikan, hingga kini, stok urea untuk kebutuhan wilayah Jawa Barat dan Banten mencapai 69.664 ton atau 260 persen dari ketentuan sebesar 26.226 ton.

Sedangkan pupuk NPK, kini stoknya mencapai 45.447 ton atau hampir lebih dari 10 kali lipat dari ketentuan sebesar 3.633 ton. Kemudian pupuk organik, stoknya mencapai 8.173 ton atau 161 persen dari ketentuan sebesar 5.071 ton.

Sementara itu, capaian realisasi penyerapan pupuk urea bersubsidi di wilayah Jawa Barat dan Banten, hingga 8 Mei 2019 mencapai 222.493 ton. Jumlah itu setara dengan 98 persen dibandingkan kebutuhan Dinas Pertanian sebanyak 226.038 ton.

Menurut dia, untuk mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, pemerintah telah menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan menggunakan sistem distribusi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok.

Sesuai ketentuan Kementerian Pertanian, produsen pupuk diwajibkan menyimpan stok sampai untuk kebutuhan dua minggu ke depan.

Tetapi pada praktiknya, PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok setara dengan stok untuk dua bulan ke depan, bahkan lebih.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam, khususnya menjelang lebaran.

Dikatakannya, dalam penyaluran pupuk bersubsidi, di lapangan pihaknya telah bekerjasama dengan pemangku kepentingan dan masyarakat yang aktif dalam memantau penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan.

PT Pupuk Kujang sendiri memproduksi urea dengan kapasitas 1.140.000 ton per tahun, pupuk NPK 200.000 ton per tahun, pupuk organik 20.000 ton per tahun.

Angka tersebut melebihi kebutuhan pupuk untuk di wilayah Jawa Barat dan Bantern selama satu tahun berdasarkan ketentuan. 

Baca juga: Realisasi distribusi pupuk subsidi di Cianjur capai 4500 ton/bulan

 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019