Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 mencapai 79,23 persen.
"Partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak yang mencapai 79,23 persen itu telah melampaui target," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat Miftah Farid, kepada ANTARA, di Karawang, Jumat.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2019 mencapai 77,5 persen. Tapi realisasinya melampaui target atau mencapai 79,23 persen.
Menurut dia, banyak faktor sampai partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak lalu melampaui target. Di antaranya mulai sadarnya kalangan milenial untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami telah melakukan sosialisasi secara baik kepada calon pemilih, jadi partisipasi pemilih pada Pemilu lalu melampaui target," ucapnya.
Sementara itu, sebanyak 14 calon legislatif perempuan dipastikan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang. Itu sesuai dengan pleno penetapan rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif 2019.
"Keterwakilan gender di kursi legislatif DPRD Karawang sekitar 20 persen," ujar Farid
Ia mengatakan, daftar calon legislatif pada Pemilu Serentak 2019 sebanyak 669 orang. Dari 669 calon legislatif itu, mereka yang terpilih berjumlah 50 orang. Dari 50 calon legislatif yang terpilih, jumlah perempuannya sebanyak 14 orang.
Ke-14 caleg perempuan yang akan menduduki kursi DPRD Karawang di antaranya Mumun Maemunah (PKS), Sutini (PKS), Yusni Rinzani (Gerindra), Fitri Melinda (Golkar), Metri Citra Wardani (Hanura), Anggi Rostiana Tamadi (PKB), dan Neneng Siti Fatimah (PKB).
Indriyani (Nasdem), Saidah Anwar (Golkar), Dewi Rohayati (PAN), Suci Nurwinda (Demokrat), Rosmilah (PDIP), Elivia Khrisiana (PDIP), serta Nurlela Syaripin (PBB) juga lolos meraih kursi legislatif DPRD Karawang.
Baca juga: Partisipasi pemilih Purwakarta 82,1 persen
Baca juga: Partisipasi pemilih di Sukabumi 87 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak yang mencapai 79,23 persen itu telah melampaui target," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat Miftah Farid, kepada ANTARA, di Karawang, Jumat.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2019 mencapai 77,5 persen. Tapi realisasinya melampaui target atau mencapai 79,23 persen.
Menurut dia, banyak faktor sampai partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak lalu melampaui target. Di antaranya mulai sadarnya kalangan milenial untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami telah melakukan sosialisasi secara baik kepada calon pemilih, jadi partisipasi pemilih pada Pemilu lalu melampaui target," ucapnya.
Sementara itu, sebanyak 14 calon legislatif perempuan dipastikan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang. Itu sesuai dengan pleno penetapan rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif 2019.
"Keterwakilan gender di kursi legislatif DPRD Karawang sekitar 20 persen," ujar Farid
Ia mengatakan, daftar calon legislatif pada Pemilu Serentak 2019 sebanyak 669 orang. Dari 669 calon legislatif itu, mereka yang terpilih berjumlah 50 orang. Dari 50 calon legislatif yang terpilih, jumlah perempuannya sebanyak 14 orang.
Ke-14 caleg perempuan yang akan menduduki kursi DPRD Karawang di antaranya Mumun Maemunah (PKS), Sutini (PKS), Yusni Rinzani (Gerindra), Fitri Melinda (Golkar), Metri Citra Wardani (Hanura), Anggi Rostiana Tamadi (PKB), dan Neneng Siti Fatimah (PKB).
Indriyani (Nasdem), Saidah Anwar (Golkar), Dewi Rohayati (PAN), Suci Nurwinda (Demokrat), Rosmilah (PDIP), Elivia Khrisiana (PDIP), serta Nurlela Syaripin (PBB) juga lolos meraih kursi legislatif DPRD Karawang.
Baca juga: Partisipasi pemilih Purwakarta 82,1 persen
Baca juga: Partisipasi pemilih di Sukabumi 87 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019