Songkok atau kopiah produksi PT Global Ikhwan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah diekspor ke 13 negara yaitu Jerman, Turki, Yordania, Thailand, Australia, Malaysia, Prancis, Inggris, Mesir, Arab Saudi, Singapura, Tiongkok, dan Dubai
Pengurus Songkok PT Global Ikhwan, Laila Makmur kepada Antara di Bogor, Kamis, mengatakan bahwa perusahaannya sudah membuka cabang di 13 negara tersebut sehingga mempermudah distribusi.
Selain diekspor ke 13 negara itu, songkok dari Sentul ini juga dipasarkan di 29 gerai dan galeri Global Ikhwan. "Alhamdulillah untuk produksi dari sebelum Ramadhan hingga sekarang memang ditingkatkan karena meningkatnya permintaan dari Global Ikhwan itu sendiri di berbagai negara," kata Laila.
Ia menjelaskan, pengerjaan songkok ini sebagian dilakukan menggunakan mesin, sebagian lagi dilakukan secara manual. Pembuatannya hanya dibagi menjadi dua tahap, pertama pembuatan pola, kemudian pembuatan atap songkok.
"Bagian atapnya ditusuk satu persatu dengan sumbu, kemudian dipola lagi baru digabungankan antara atap dengan badan kemudian selesai finishing," tuturnya.
Baca juga: DPRD Jabar: TPPAS Nambo harus diuji coba
Baca juga: Jalan raya ditutup selama 5 bulan, warga berharap pemilik lahan iba
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pengurus Songkok PT Global Ikhwan, Laila Makmur kepada Antara di Bogor, Kamis, mengatakan bahwa perusahaannya sudah membuka cabang di 13 negara tersebut sehingga mempermudah distribusi.
Selain diekspor ke 13 negara itu, songkok dari Sentul ini juga dipasarkan di 29 gerai dan galeri Global Ikhwan. "Alhamdulillah untuk produksi dari sebelum Ramadhan hingga sekarang memang ditingkatkan karena meningkatnya permintaan dari Global Ikhwan itu sendiri di berbagai negara," kata Laila.
Ia menjelaskan, pengerjaan songkok ini sebagian dilakukan menggunakan mesin, sebagian lagi dilakukan secara manual. Pembuatannya hanya dibagi menjadi dua tahap, pertama pembuatan pola, kemudian pembuatan atap songkok.
"Bagian atapnya ditusuk satu persatu dengan sumbu, kemudian dipola lagi baru digabungankan antara atap dengan badan kemudian selesai finishing," tuturnya.
Baca juga: DPRD Jabar: TPPAS Nambo harus diuji coba
Baca juga: Jalan raya ditutup selama 5 bulan, warga berharap pemilik lahan iba
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019