Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) mulai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tingkat provinsi di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu.

Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengatakan rapat pleno sudah bisa dilaksanakan setelah memenuhi syarat dihadiri peserta pemilu, perwakilan partai politik dan Bawaslu Jabar.

"Alhamdulillah semuanya hadir, hanya PBB (Partai Bulan Bintang) saja belum, sehingga rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara secara terbuka bisa kita buka," kata Rifqi.

Rekapitulasi suara diawali dengan pembukaan kotak suara Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi daerah pertama untuk dihitung dalam rapat pleno sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Kita mulai dari Kabupaten Tasikmalaya. Silakan mulai buka kotak suara," katanya.

Berdasarkan jadwal untuk hari pertama, rapat pleno tersebut direncanakan merekapitulasi sebanyak enam kota atau kabupaten. Setelah yang pertama Kabupaten Tasikmalaya, diantaranya Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Sumedang.

Sementara itu sisanya akan dilaksanakan pada beberapa hari ke depan hingga Sabtu (11/5). Berdasarkan jadwal, Kabupaten Bekasi menjadi daerah terakhir yang akan direkapitulasi suaranya.

Selama rapat pleno berlangsung, pihak kepolisian menyiapkan pengamanan yang cukup ketat. Penjagaan oleh kepolisian dimulai dari penutupan jalan menuju Kantor KPU Jawa Barat dengan tiga barikade personil kepolisian.

Baca juga: Rekapitulasi suara pemilu di Garut ditargetkan selesai tiga hari

Baca juga: KPU Jabar: 9 kota/kabupaten belum serahkan hasil rekapitulasi

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019