Enam orang mengalami luka bakar sehingga harus mendapatkan perawatan medis akibat terkena semburan ledakan gas 3 kilogram di rumah warga Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.

Salah seorang keluarga korban, Robi mengatakan, kejadian itu bermula ketika ayahnya diminta memperbaiki regulator  gas 3 kilogram, namun tiba-tiba terjadi ledakan dan membakarnya.

"Mau membetulkan regulator gas, tapi meledak," kata Robi.

Seorang warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut, Nurhasanah mengatakan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB yang terjadi di salah satu rumah warga.

Sejumlah warga, kata dia, langsung mendekati sumber suara, dan melihat ada kobaran api, saat itu warga memadamkannya dengan peralatan seadanya.

"Saat ke lokasi ada api, warga gotong royong memadamkan api, dan menyelamatkan warga yang terkena ledakan," katanya.

Ia menyebutkan, ada enam orang yang menjadi korban ledakan gas tersebut, empat orang harus dibawa ke rumah sakit karena luka bakar, dan dua orang hanya ditangani di tempat karena mengalami luka ringan.

Empat korban itu yakni Dede (38), Heni (52), Ujang (40), dan Nana (62), sedangkan dua korban luka ringan yakni Maryam (25) dan Azka (2 bulan).

"Ada korban bayi, namun cuma rambutnya yang kena dan kena hawa gas," katanya.

Peristiwa tersebut langsung ditangani kepolisian setempat untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Gas subsidi di Garut dapat tambahan pasokan 314.000 tabung selama Ramadhan

Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan Gas di Pesantren Tasikmalaya

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019