Rumah Tempe Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi tempat wisata edukasi tempe pertama di dunia yang memfasilitasi wisatawan yang ingin belajar membuat tempe secara higienis dan berstandar internasional.
"Rumah Tempe Indonesia ini satu-satunya di dunia yang menjadi objek wisata edukasi tempe internasional," kata Sekretaris Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kabupaten Bogor Priatno, di Cilendek, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan Rumah Tempe Indonesia selalu siap memberikan pendampingan edukasi bagi wisatawan yang datang dan ingin belajar cara membuat tempe higienis dan berstandar Internasional.
"Edukasi mulai dari pengenalan teori sampai produksi selesai. Semua kami fasilitasi dan dijamin bisa membuat tempe setelah belajar di Rumah Tempe Indonesia," kata dia.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin memproduksi tempe sendiri bisa mengambil paket edukasi pelatihan.
"Biaya adminstrasi pelatihan pembuatan tempe Rp1 juta per orang," ujar Priatno.
Sementara itu, Koordinator Desa Hejo, Ahmad Fahir yang sedang berkunjung ke Rumah Tempe Indonesia menyampaikan agar masyarakat bangga dan cinta terhadap produk asli Indonesia.
"Ternyata tempe terbaik di dunia produksinya di Bogor," katanya.
Baca juga: Museum Tanah dan Pertanian Bogor resmi dibuka untuk umum
Baca juga: Museum Sejarah Jawa diharapkan menambah daya tarik wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Rumah Tempe Indonesia ini satu-satunya di dunia yang menjadi objek wisata edukasi tempe internasional," kata Sekretaris Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kabupaten Bogor Priatno, di Cilendek, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan Rumah Tempe Indonesia selalu siap memberikan pendampingan edukasi bagi wisatawan yang datang dan ingin belajar cara membuat tempe higienis dan berstandar Internasional.
"Edukasi mulai dari pengenalan teori sampai produksi selesai. Semua kami fasilitasi dan dijamin bisa membuat tempe setelah belajar di Rumah Tempe Indonesia," kata dia.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin memproduksi tempe sendiri bisa mengambil paket edukasi pelatihan.
"Biaya adminstrasi pelatihan pembuatan tempe Rp1 juta per orang," ujar Priatno.
Sementara itu, Koordinator Desa Hejo, Ahmad Fahir yang sedang berkunjung ke Rumah Tempe Indonesia menyampaikan agar masyarakat bangga dan cinta terhadap produk asli Indonesia.
"Ternyata tempe terbaik di dunia produksinya di Bogor," katanya.
Baca juga: Museum Tanah dan Pertanian Bogor resmi dibuka untuk umum
Baca juga: Museum Sejarah Jawa diharapkan menambah daya tarik wisata
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019