Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah dan Jawa Barat Tbk (Bank BJB) Yuddy Renaldi mengatakan sebagai nakhoda baru di bank tersebut dirinya siap mengoptimalkan khittah Bank BJB sebagai bank pembangunan daerah.
"Kami BJB sebagai bank pembangunan daerah kembali ke arwahnya. Artinya ke-khittah-nya kita sebagai sebagai bank pembangunan daerah. Kita ingin membangun Jawa Barat ini jauh lebih baik lagi," kata Yuddy Renaldi, di Kota Bandung, Selasa.
Yuddy Renaldi resmi menjabat sebagai Dirut Bank BJB melalui RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Bank BJB.
Menurut dia, selama ini kinerja Bank BJB sudah baik sehingga dirinya akan berupaya untuk lebih meningkatkan kinerja tersebut menjadi lebih baik melalui soliditas tim manajemen yang ada.
Dia mengatakan di awal kepemimpinannya di Bank BJB ia akan fokus mengejar tiga poin utama sesuai arahan pemegang saham.
Ketiga poin utama tersebut yakni membangun sinergi antara BUMD dengan BUMN, mengembalikan arwah Bank BJB sebagai bank pembangunan daerah, dan menjadi bank pembangunan daerah yang terdepan terkait sektor teknologi informasi.
"Jadi kami akan coba akomodasi pembangunan bersifat infrastruktur. Dari sisi IT, kami mengejar semangat dari (revoluasi industri) 4.0 agar bisa menjadi digital banking ke depannya," ujar Yuddy.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil yang hadir pada acara tersebut mengatakan Pemprov Jawa Barat sebagai pemegang saham 60 persen di Bank BJB menitipkan tiga hal kepada jajaran Direksi Bank BJB yang baru.
"Cuma saya titipkan tiga nilai kepada Bank BJB yakni pertama profability, kedua pro developelment dan ketiga pro poor. Nah visi itu terjadi perubahan. Pro development kembali jadi bank pembangunan, pro poor supaya mengutamakan UKM dan mereka yang membutuhkan," kata dia.
Emil mengatakan saat ini era revolusi industri 4.0 sehingga ada tambahan direksi baru yakni Direktur IT Treasury dan International Banking.
"Jadi direkturnya total jadi tujuh yang tadinya enam," kata dia.
Baca juga: Gelar RUPS, Bank BJB bayarkan dividen Rp879,6 miliar
Baca juga: Yuddy Renaldi ditetapkan jadi Dirut Bank BJB
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami BJB sebagai bank pembangunan daerah kembali ke arwahnya. Artinya ke-khittah-nya kita sebagai sebagai bank pembangunan daerah. Kita ingin membangun Jawa Barat ini jauh lebih baik lagi," kata Yuddy Renaldi, di Kota Bandung, Selasa.
Yuddy Renaldi resmi menjabat sebagai Dirut Bank BJB melalui RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Bank BJB.
Menurut dia, selama ini kinerja Bank BJB sudah baik sehingga dirinya akan berupaya untuk lebih meningkatkan kinerja tersebut menjadi lebih baik melalui soliditas tim manajemen yang ada.
Dia mengatakan di awal kepemimpinannya di Bank BJB ia akan fokus mengejar tiga poin utama sesuai arahan pemegang saham.
Ketiga poin utama tersebut yakni membangun sinergi antara BUMD dengan BUMN, mengembalikan arwah Bank BJB sebagai bank pembangunan daerah, dan menjadi bank pembangunan daerah yang terdepan terkait sektor teknologi informasi.
"Jadi kami akan coba akomodasi pembangunan bersifat infrastruktur. Dari sisi IT, kami mengejar semangat dari (revoluasi industri) 4.0 agar bisa menjadi digital banking ke depannya," ujar Yuddy.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil yang hadir pada acara tersebut mengatakan Pemprov Jawa Barat sebagai pemegang saham 60 persen di Bank BJB menitipkan tiga hal kepada jajaran Direksi Bank BJB yang baru.
"Cuma saya titipkan tiga nilai kepada Bank BJB yakni pertama profability, kedua pro developelment dan ketiga pro poor. Nah visi itu terjadi perubahan. Pro development kembali jadi bank pembangunan, pro poor supaya mengutamakan UKM dan mereka yang membutuhkan," kata dia.
Emil mengatakan saat ini era revolusi industri 4.0 sehingga ada tambahan direksi baru yakni Direktur IT Treasury dan International Banking.
"Jadi direkturnya total jadi tujuh yang tadinya enam," kata dia.
Baca juga: Gelar RUPS, Bank BJB bayarkan dividen Rp879,6 miliar
Baca juga: Yuddy Renaldi ditetapkan jadi Dirut Bank BJB
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019