Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri mengaku masih mengupayakan komunikasi dengan sopir yang membuat surat terbuka untuk Kapolri dan menjadi viral di media sosial.

"Sekarang saya sedang berupaya melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan (pemilik akun facebook Imam Handoko)," kata Kakorlantas Irjen Pol Refdi di Cirebon, Jawa Barat, Kamis, saat ditanya terkait surat terbuka dari sopir untuk Kapolri yang viral di medsos.

Menurutnya informasi terkait ketidakpuasan sopir truk terhadap anggotanya itu memang baik, namun dia menyayangkan bahwa informasi tersebut masih belum lengkap.

Bahkan foto yang diunggah di media sosial tersebut merupakan kejadian yang sudah sangat lama sekitar tujuh tahun lamanya.

"Informasi ini memang baik, tapi harus lengkap sehingga perbaikan bisa tepat waktu, tepat sasaran dan tepat kegunaannya," ujarnya.

Dia juga berharap siapapun yang merasakan, menyaksikan dan melihat secara langsung harus ada data yang lengkap.

Sehingga siapapun yang menerima informasi itu lanjut Refdi dapat mencermati dan mmenganalisnya dan tidak lagi meraba-raba.

Irjen Refdi mengakui di manapun tempatnya pasti ada kesalahan dan kekurangan, jadi apabila apa yang diinformasikan oleh sopir itu melalui surat terbuka benar, maka akan dibenahi kembali.

"Saya kira di manapun ada juga kekurangannya dan kami terus berbenah," katanya.

Baca juga: Kakorlantas: geometris jalan Tanjakan Emen perlu diperbaiki
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019