Petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tetap bekerja melaksanakan tugasnya menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 meskipun dalam kondisi tangan harus diinfus karena sakit.

"Ada petugas KPPS yang diinfus tapi masih tetap bekerja, PPK dan PPS masih belum pada tidur," kata Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Nuni Nurbayani di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kabupaten hingga petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Garut semuanya berupaya bekerja secara maksimal, bahkan ada yang sampai bergadang setiap malam.

Padatnya agenda pekerjaan yang harus diselesaikan, kata Nuni, membuat kesehatan beberapa petugas terganggu, bahkan terpaksa harus diinfus karena kelelahan, seperti yang dialami seorang perempuan petugas KPPS di Desa Cikedokan.

"Bu Dedeh dengan jarum infus masih ditangan tetap semangat melaksanakan tugas," katanya.

Ia mengatakan, Dedeh merupakan salah satu petugas yang harus diinfus, di tempat lain salah satunya di Kecamatan Pangatikan juga ada petugas KPPS yang dibawa ke Rumah Sakit Nurhayati untuk mendapatkan penanganan medis.

Bahkan, lanjut dia, ada petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) karena kelelahan.

"Kelelahan di Garut banyak yang begini (diinfus), ada yang di puskesmas," katanya.

Selain sakit, kata dia, ada juga petugas KPPS yang mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motor saat meninjau TPS, meskipun sakit petugas tersebut tetap menjalankan tugasnya.

"Ketua PPS Margawati jatuh dari motor, saat monitoring ke TPS, tapi tetap bekerja," katanya.

Ia mengungkapkan, komisioner KPU Kabupaten Garut sudah mengimbau kepada seluruh petugas untuk menjaga kondisi kesehatan dan beristirahat.

"Sudah, semua PPK diimbau secara umum," katanya.

Ia menambahkan, saat ini petugas KPPS sudah disibukan dengan penghitungan perolehan suara untuk pemilihan legislatif pusat, provinsi, kabupaten, DPD, pemilihan presiden dan wakil presiden.

Selanjutnya KPU Garut melakukan penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) untuk secepatnya dapat diketahui hasil pemilu secara akurat.

Baca juga: Ribuan surat suara Pemilu dimusnahkan di Garut

Baca juga: KPU Garut belum tuntaskan pendistribusian logistik Pemilu

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019