Dinas Pendidikan Kota Bandung menginventarisir kerugian materil serta menyiapkan sejumlah solusi atau antisipasi kegiatan belajar-mengajar bagi sekolah dasar yang terkena banjir bandang yakni SD Negeri Aji Tunggal.
SD Negeri Aji Tunggal Cijambe Kota Bandung, Jawa Barat terkena banjir bandang pada Senin (1/4).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, Selasa, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat guna membahas respons terkait banjir bandang tersebut karena siswa-siswi SD Aji Tunggal perlu melanjutkan kegiatan belajarnya.
"Rapat tersebut untuk mencari rencana matang, bagaimana kami selanjutnya memperbaiki hal-hal yang rusak ini. Tapi saya bersyukur karena semua elemen masyarakat di wilayah ini turun langsung memperbaiki sekolah,” kata Hikmat saat meninjau ke SD tersebut.
Kadisdik Kota Bandung membawa rombongan staf yang menginventarisir kerugian sekolah serta menyiapkan antisipasi kegiatan belajar-mengajar bagi siswa SD Negeri Aji Tunggal.
Kurang dari satu bulan lagi, tepatnya pada 22 April 2019, siswa-siswi SD Aji Tunggal akan melaksanakan Ujian Nasional Bertaraf Nasional (USBN).
Hikmat mengatakan tidak mungkin Pemkot Bandung bisa memulihkan kerusakan SD Aji Tunggal dalam waktu sesingkat itu.
Saat ini Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidikan tengah mencari lokasi untuk para siswa-siswi SD Aji Tunggal mengikuti USBN.
“Infrastrukturnya tidak memungkinkan (Untuk menggelar USBN). Kami dan tim sudah mencari lokasi,” katanya.
Mengenai persiapan murid SD tersebut untuk mengikuti USBN, pihaknya akan mencari solusi agar para murid tetap siap. Menurut Hikmat, berbagai latihan tersebut dapat dipelajari di rumah melalui berbagai situs.
“Sekarang dengan berbasis komputer itu kan bisa belajar, jadi mudah-mudahan saja anak-anak tidak trauma dan bisa mengikuti UN dengan normal,” katanya.
Baca juga: Banjir bandang terjang dua sekolah di Ujung Berung Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
SD Negeri Aji Tunggal Cijambe Kota Bandung, Jawa Barat terkena banjir bandang pada Senin (1/4).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, Selasa, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat guna membahas respons terkait banjir bandang tersebut karena siswa-siswi SD Aji Tunggal perlu melanjutkan kegiatan belajarnya.
"Rapat tersebut untuk mencari rencana matang, bagaimana kami selanjutnya memperbaiki hal-hal yang rusak ini. Tapi saya bersyukur karena semua elemen masyarakat di wilayah ini turun langsung memperbaiki sekolah,” kata Hikmat saat meninjau ke SD tersebut.
Kadisdik Kota Bandung membawa rombongan staf yang menginventarisir kerugian sekolah serta menyiapkan antisipasi kegiatan belajar-mengajar bagi siswa SD Negeri Aji Tunggal.
Kurang dari satu bulan lagi, tepatnya pada 22 April 2019, siswa-siswi SD Aji Tunggal akan melaksanakan Ujian Nasional Bertaraf Nasional (USBN).
Hikmat mengatakan tidak mungkin Pemkot Bandung bisa memulihkan kerusakan SD Aji Tunggal dalam waktu sesingkat itu.
Saat ini Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidikan tengah mencari lokasi untuk para siswa-siswi SD Aji Tunggal mengikuti USBN.
“Infrastrukturnya tidak memungkinkan (Untuk menggelar USBN). Kami dan tim sudah mencari lokasi,” katanya.
Mengenai persiapan murid SD tersebut untuk mengikuti USBN, pihaknya akan mencari solusi agar para murid tetap siap. Menurut Hikmat, berbagai latihan tersebut dapat dipelajari di rumah melalui berbagai situs.
“Sekarang dengan berbasis komputer itu kan bisa belajar, jadi mudah-mudahan saja anak-anak tidak trauma dan bisa mengikuti UN dengan normal,” katanya.
Baca juga: Banjir bandang terjang dua sekolah di Ujung Berung Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019