Kantor Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, menilai 100 persen SMA negeri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019.

Kasi Pelayanan Kantor CsMA bang Dinas Wilayah VI Disdikbud Provinsi Jawa Barat, Ajat Sudrajat saat dihubungi Jumat, mengatakan tercatat 18 SMA negeri di Cianjur, telah siap melaksanakan UNBK pada Senin (1/4) secara serentak dengan persiapan sarana dan prasarana penunjang yang telah dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Bahkan untuk persiapan agar tidak terkendala, ungkap dia, masing-masing sekolah telah berkoordinasi dengan PT PLN dan Telkom agar tidak ada kendala mati lampu atau menurunya sinyal internet saat UNBK berlangsung.

"Berbagai persiapan sudah matang dan tinggal pelaksanaan, hingga saat ini kami masih terus berkordinasi dengan seluruh sekolah yang akan menggelar UNBK pada Senin. Malam ini pun kordinasi masih dilakukan terkait persiapan termasuk sarana dan prasarana penunjang," katanya.

Ia menambahkan, hingga hari terakhir UNBK SMK di Cianjur, berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti, hanya beberapa sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer itu yang mengalami sedikit kendala karena minimnya fasilitas penunjang seperti yang dialami SMK I Cipanas.

"Untuk UNBK SMK samnpai hari terakhir berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Harapan kamni sama semoga UNBK SMA berjalan lancar tanpa kendala," katanya.

Sementara seorang peserta UNBK di SMA Negeri I Cilaku, Regy Adi Pratama mengatakan, tidak merasa ragu dengan UNBK yang akan dihadapi beberapa hari kedepan karena sebelumnya pihak sekolah telah memberikan simulasi beberapa kali.

"Kalau dilihat dari simulasi UNBK tidak sulit hampir sama dengan UN tulis. Untuk persiapan kami sudah dua kali mengikuti simulasi UNBK. Harapan saya pribadi lulus dengan nilai terbaik," katanya.

Sedangkan Kepala SMA negeri I Cianjur, Haruman Taufik mengatakan untuk persiapan UNBK dengan 485 peserta didiknya, sudah seratus persen termasuk sarana dan prasarana pendukung.

Bahkan pihaknya tidak lagi merasa resah dengan ujian berbasis komputer karena sudah tiga kali melakukan."Sampai saat ini tidak ada kendala, harapan kami tidak ada. Ini ketiga kalinya SMA I menggelar UNBK," katanya.

Ia menambahkan, termasuk untuk kesiapan siswa sudah seratus persen mengikuti ujian karena sempat diberikan simulasi terkait ujian berbasis komputer

Baca juga: Komputer kurang, UNBK dibagi tiga sesi

Baca juga: Gubernur pastikan pelaksanaan UNBK SMA di Jabar lancar

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019