Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto bersilaturahim dengan jajaran pengurus Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Gedung PP Persis Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam dan tertutup atau tidak bisa diliput oleh media massa.
Seusai bersilaturahim, puluhan awak media massa yang sudah menunggu sejak Jumat pagi, tidak bisa melakukan wawancara dengan Prabowo.
Dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan, Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam meninggalkan Gedung PP Persis sekitar pukul 11.45 WIB.
Wakil Ketua Umum PP Persis Jeje Jaenudin, mengatakan Prabowo sebenarnya sudah beberapa kali mengajukan pertemuan dengan pihaknya namun baru bisa terealisasi hari ini.
"Ini silaturahim. Sudah lama. Tiga kali mau silaturahim, kita undur karena ada halangan. Ada kegiatan. Sekarang Pak Ketum PP Persis sedang di Tanah Suci. Mengamanahkan ke saya. Akhirnya baru bisa sekarang silaturahimnya," kata Jeje Jaenudin.
Jeje mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya dan Prabowo juga membahas tentang visi misi untuk membangun bangsa dan umat Islam di Indonesia.
"Kita sebagai ormas Islam tentu berhak mendengar langsung baik dari (capres) nomor satu maupun nomor dua," kata dia.
Baca juga: BPN beri bantuan hukum ke tiga emak tersangka kampanye hitam
Baca juga: Prabowo tegaskan warga Tionghoa miliki hak sama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam dan tertutup atau tidak bisa diliput oleh media massa.
Seusai bersilaturahim, puluhan awak media massa yang sudah menunggu sejak Jumat pagi, tidak bisa melakukan wawancara dengan Prabowo.
Dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan, Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam meninggalkan Gedung PP Persis sekitar pukul 11.45 WIB.
Wakil Ketua Umum PP Persis Jeje Jaenudin, mengatakan Prabowo sebenarnya sudah beberapa kali mengajukan pertemuan dengan pihaknya namun baru bisa terealisasi hari ini.
"Ini silaturahim. Sudah lama. Tiga kali mau silaturahim, kita undur karena ada halangan. Ada kegiatan. Sekarang Pak Ketum PP Persis sedang di Tanah Suci. Mengamanahkan ke saya. Akhirnya baru bisa sekarang silaturahimnya," kata Jeje Jaenudin.
Jeje mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya dan Prabowo juga membahas tentang visi misi untuk membangun bangsa dan umat Islam di Indonesia.
"Kita sebagai ormas Islam tentu berhak mendengar langsung baik dari (capres) nomor satu maupun nomor dua," kata dia.
Baca juga: BPN beri bantuan hukum ke tiga emak tersangka kampanye hitam
Baca juga: Prabowo tegaskan warga Tionghoa miliki hak sama
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019