Bandung (Antaranews Jabar) - Sekjen PDIP yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin,?Hasto Kristiyanto mengatakan kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini merupakan antitesis dari Prabowo Subianto.

"Beliau akan berbicara tentang bagaimana arah kepemimpinan beliau ke depan, karena membangun infrastruktur ini kan sebagai basis terhadap stategi pengembangan SDM yang akan menjadi keunggulan Indonesia," kata Hasto di Kota Bandung, Sabtu.

Karena itu, Hasto menilai gagasan-gagasan dari Prabowo merupakan antitesis dari Jokowi. Juga dari unsur kehidupan, keduanya memang berbeda.

"Itu (gagasan) merupakan sebuah kontradiksi yang sangat nyata, di sini politik tanah untuk rakyat, di sana politik tanah untuk dirinya sendiri dan semua memang kontras, di sini optimis di sana pesimis," kata dia.

Dia juga menyatakan bahwa apa yang telah dikemukakan Jokowi dalam rencana kepemimpinannya kerap kali mendapat pandangan negatif dari sejumlah tim sukses lawan.

"Bayangkan dengan banyak diganggu, namun Pak Jokowi mampu menghadirkan empat unicorn termasuk dalam tujuh besar di ASEAN, itu kan sebuah prestasi," katanya.

Baca juga: Ratusan ibu deklarasi dukungan Jokowi-Ma'ruf [Video]

Hari ini, Hasto Kristiyanto dan sejumlah jajaran PDI Perjuangan menghadiri mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-KH Ma`ruf dari ratusan ibu Program Keluarga Berencana (KB) yang tergabung dalam Paguyuban Rama Shinta, di Kota Bandung.

Hasto mengatakan bahwa kebijakan-kebijakan Paslon nomor urut 01 selalu mengadirkan yang kesejahteraan dimulai dari kesejahteraan keluarga.

"KIS bukan program sembarangan. Inilah kekuasaan Pak Jokowi dihadirkan untuk membantu ibu-ibu sekalian. Inilah hak masyarakat Indonesia untuk sehat. Ini tujuan untuk bernegara, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa," katanya.

Baca juga: Cerita JK soal proyek dan anak-anak jokowi

Baca juga: 1.000 purnawirawan TNI-Polri deklarasi dukung capres-cawapres 01



 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019