Bandung (Antaranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menargetkan perbaikan tanggul Pasirjati yang jebol pada Sabtu (9/2) malam ditargetkan rampung pada Rabu(13/2).
Jebolnya tanggul Pasirjati ini mengakibatkan banjir bandang di Komplek Pasir Jatienda, Dusun Pasir Jati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
"Ditargetkan hari ini tampung, tetapi kita melihat perkembangannya, itu baru 60 persen sampai 70 persen," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud, di Bandung, Rabu.
Menurut dia, hujan yang terus melanda kawasan Bandung belakangan ini tidak akan menjadi masalah bagi pembuatan tanggul itu.
Ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memperbaiki tanggul tersebut.
"Secara teknis BBWS yang memasang, jadi kita lebih fokus ke pembersihan pemukiman warga," kata Asep.
BPBD Kabupaten Bandung, kata dia,, menargetkan tujuh hari untuk pemulihan pemukiman yang terdampak tersebut dan sejauh ini proses yang dilakukan timnya termasuk cepat.
"Ini berkat koordinasi yang bagus di lapangan antara BPBD, Dinas PUPR, BBWS," katanya.
Saat ini, menurut Asep, Pemkab Bandung melalui BPBD dan Dinas Sosial sudah mengirimkan bantuan berupa logistik dan kebutuhan lainnya ke wilayah terdampak jebolnya tanggul tersebut.
"Kami sudah membantu 200 karung untuk pengangkutan material lumpur, dan untuk pangannya telah mengkoordinasikan dengan dinas sosial yang mendorong ke sini," katanya.
Baca juga: Kang Emil turut berduka cita atas banjir bandang di Pasir Jati
Baca juga: Warga hanyut akibat banjir Kota Bandung ditemukan tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Jebolnya tanggul Pasirjati ini mengakibatkan banjir bandang di Komplek Pasir Jatienda, Dusun Pasir Jati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
"Ditargetkan hari ini tampung, tetapi kita melihat perkembangannya, itu baru 60 persen sampai 70 persen," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud, di Bandung, Rabu.
Menurut dia, hujan yang terus melanda kawasan Bandung belakangan ini tidak akan menjadi masalah bagi pembuatan tanggul itu.
Ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memperbaiki tanggul tersebut.
"Secara teknis BBWS yang memasang, jadi kita lebih fokus ke pembersihan pemukiman warga," kata Asep.
BPBD Kabupaten Bandung, kata dia,, menargetkan tujuh hari untuk pemulihan pemukiman yang terdampak tersebut dan sejauh ini proses yang dilakukan timnya termasuk cepat.
"Ini berkat koordinasi yang bagus di lapangan antara BPBD, Dinas PUPR, BBWS," katanya.
Saat ini, menurut Asep, Pemkab Bandung melalui BPBD dan Dinas Sosial sudah mengirimkan bantuan berupa logistik dan kebutuhan lainnya ke wilayah terdampak jebolnya tanggul tersebut.
"Kami sudah membantu 200 karung untuk pengangkutan material lumpur, dan untuk pangannya telah mengkoordinasikan dengan dinas sosial yang mendorong ke sini," katanya.
Baca juga: Kang Emil turut berduka cita atas banjir bandang di Pasir Jati
Baca juga: Warga hanyut akibat banjir Kota Bandung ditemukan tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019