Bandung, 13/2 (ANTARA News) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan keberadaan kabar bohong atau hoaks dinilainya akan mengakibatkan munculnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).



"Jadi kita punya kepedulian karena Kemensos percaya bahwa kalau hoaks tidak kita kendalikan maka itu cepat atau lambat akan mengakibatkan munculnya PMKS," kata Mensos Agus Gumiwan Kartasasmita, seusai membuka acara pertemuan Kader Pilar Sosial di Kota Bandung, Rabu.



Dia mengatakan hoaks bisa menganggu tatanan atau kondisi sosial masyarakat terlebih jika tidak diperangi oleh masyarakat maka hoaks akan mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara.



"Kami percaya bahwa kalau tidak kita perangi dia biar cepat atau lambat bisa mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara yang akhirnya bisa mengganggu NKRI," kata dia.



Oleh sebab itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada para kader Pilar Sosial di Provinsi Jawa Barat yang telah berinisiatif membantu memerangi hoaks dengan berbagai cara.



"Harapan kami juga bahwa untuk teman-teman Pilar Sosial bahwa mereka jangan hanya mengucapkan deklarasi atau ikrar di gedung yang indah ini, tapi juga turut aktif di lapangan di masyarakat membantu masyarakat untuk memilah mana berita yang benar mana berita hoaks," kata dia.



Pihaknya menambahkan para relawan Pilar Sosial harus memiliki kemampuan lebih dibandingkan masyarakat awam untuk memerangi hoaks.



"Jadi itu kira-kira kenapa Kementerian Sosial juga pilar sosial menganggap perlu untuk bersama-sama dengan seluruh elemen yang lain-lain masyarakat untuk memerangi hoaks," kata dia.


Baca juga: Mensos: dana PKH 2019 Rp54 triliun, pada 2020 meningkat lagi


Baca juga: Jumlah anak jalanan menurun jadi 16 ribuan, kata Mensos di Gedung Sate

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019