Bandung (Antaranews) - Ketua Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB) Dr Bucky Wikagoe mengharapkan lulusan sekolah tinggi musik tidak hanya mengandalkan bakat semata karena jika hanya begitu maka proses pembelajarannya akan terlalu panjang.
"Sekarang kan percepatan lebih baik kita mempersiapkan diri terlebih dahulu sehingga dia akan lebih siap lagi masuk ke dunia industri musik," kata Bucky Wikagoe seusai acara Wisuda ke-tujuh dan Dies Natalis ke-17 STiMB, di Gedung De Majestic Kota Bandung, Kamis.
Sebanyak 32 mahasiswa dari program strata satu (S1) Program Seni Musik dan D3 Program Penyaji Musik STiMB diwisuda dan sejumlah musisi seperti vokalis band Java Jive, Dany serta Nicky Astri hadir pada kesempatan tersebut.
Wisuda STiMB berbeda dengan wisuda perguruan tinggi pada umumnya karena proses wisudanya seperti festival musik. dan seusai seremoni wisuda dilanjutkan dengan pertunjukan musik yang diiringi oleh mini orchestra STiMB dan band.
"Tahun ini yang diwisuda jumlahnya mencapai 32 orang. Jumlah ini cukup besar untuk ukuran sekolah tinggi musik, yang mengkhususkan di bidang musik, ada program D3 dan S1," kata dia.
Lebih lanjut Bucky mengatakan salah satu tantangan seperti yang dihadapi oleh para lulusan Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB) ialah revolusi industri 4.0
"Kita sedang menghadapi era revolusi industri 4.0 kita harus menghadapi hal tersebut dengan berbagai kesiapan supaya kita tidak ketinggalan," kata dia.
Dia mengatakan para lulusan STiMB harus bisa menguasai perkembangan teknologi, digital market untuk industri musik seperti melindungi karya-karya musik yang dihasilkan.
"Jadi itu yang harus kita antisipasi, termasuk misalnya STiMB mengembangkan e-learning dan konsep pembelajaran yang lebih fleksibel," kata dia.
Sementara itu, vokalis Java Jive, Dany berharap lulusan STiMB bisa menyiasati dan melewati tantangan di industri musik saat ini dengan ilmu yang didapatkan semasa menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.
"Semua zaman ada tantangan dan selama kita menguasai ilmunya maka tantangan itu akan bisa ditaklukkan," kata Dany.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sekarang kan percepatan lebih baik kita mempersiapkan diri terlebih dahulu sehingga dia akan lebih siap lagi masuk ke dunia industri musik," kata Bucky Wikagoe seusai acara Wisuda ke-tujuh dan Dies Natalis ke-17 STiMB, di Gedung De Majestic Kota Bandung, Kamis.
Sebanyak 32 mahasiswa dari program strata satu (S1) Program Seni Musik dan D3 Program Penyaji Musik STiMB diwisuda dan sejumlah musisi seperti vokalis band Java Jive, Dany serta Nicky Astri hadir pada kesempatan tersebut.
Wisuda STiMB berbeda dengan wisuda perguruan tinggi pada umumnya karena proses wisudanya seperti festival musik. dan seusai seremoni wisuda dilanjutkan dengan pertunjukan musik yang diiringi oleh mini orchestra STiMB dan band.
"Tahun ini yang diwisuda jumlahnya mencapai 32 orang. Jumlah ini cukup besar untuk ukuran sekolah tinggi musik, yang mengkhususkan di bidang musik, ada program D3 dan S1," kata dia.
Lebih lanjut Bucky mengatakan salah satu tantangan seperti yang dihadapi oleh para lulusan Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB) ialah revolusi industri 4.0
"Kita sedang menghadapi era revolusi industri 4.0 kita harus menghadapi hal tersebut dengan berbagai kesiapan supaya kita tidak ketinggalan," kata dia.
Dia mengatakan para lulusan STiMB harus bisa menguasai perkembangan teknologi, digital market untuk industri musik seperti melindungi karya-karya musik yang dihasilkan.
"Jadi itu yang harus kita antisipasi, termasuk misalnya STiMB mengembangkan e-learning dan konsep pembelajaran yang lebih fleksibel," kata dia.
Sementara itu, vokalis Java Jive, Dany berharap lulusan STiMB bisa menyiasati dan melewati tantangan di industri musik saat ini dengan ilmu yang didapatkan semasa menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.
"Semua zaman ada tantangan dan selama kita menguasai ilmunya maka tantangan itu akan bisa ditaklukkan," kata Dany.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019