Majalengka (Antaranews Jabar) - PT Inka Multi Solusi Trading bekerja sama dengan PT Wika Beton serta PT Pindad melakukan ekspor perdana bantalan rel kereta api ke Filipina dalam rangka sinergitas BUMN.

Direktur Utama PT Inka Multi Solusi Trading (IMTS), I Gede Agus Prayatna di Mejalengka, Jawa Barat, Selasa, mengatakan ekspor bantalan rel kereta ini merupakan yang pertama kali dan ini dikerjakan oleh tiga BUMN.

"Kami kirim bantalan rel kereta ke Manila, Filipina, untuk memasok kebutuhan prasarana di sana," kata Agus, saat melepas secara simbolis ekspor bantalan rel.

Ia mengatakan saat ini tiga BUMN itu mengekspor bantalan rel untuk pengerjaan trek sepanjang 300 meter. Ekspor perdana itu, kata dia, akan memicu proyek lainnya.

Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan sinergi antara BUMN dalam rangka mengangkat produk Indonesia di luar negeri, agar dapat bersaing dengan kompetitor.

"Ekspor kali ini memang hanya untuk panjang trek 300 meter, namun ini merupakan pemicu dan kalau berhasil maka tentu akan mendapatkan yang lebih panjang lagi," tuturnya.

Baca juga: 100.970 rumah tangga tidak mampu tersambung listrik gratis berkat Sinergi BUMN

Sementara Direktur Pemasaran PT Wika Beton, Kuntjara, mengatakan pihaknya akan mendukung ekspor bantalan rel dengan berupaya terus meningkatkan produk beton, agar bisa diterima di luar negeri.

"Kami akan bahu membahu dan mendukung dengan terus meningkatkan kualitas produk, agar bisa diterima," katanya.

Direktur Bisnis Produk Industrial Pindad, Heru Puryanto, mengatakan pihaknya baru pertama kali terlibat dalam ekspor bantalan rel yang merupakan karya anak bangsa itu.

"Ini pertama kali kita melakukan ekspor. Dan ini merupakan kolaborasi BUMN, `KA Clip` murni hasil dari kerja anak bangsa," ujarnya..

Baca juga: BUMNShop pertama di Indonesia diresmikan di Sukabumi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019