Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah memberikan fasilitas perumahan subsidi untuk anggota Persaudaraan Pencukur Rambut Garut yang terletak di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat.

"Hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan untuk Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG). Artinya apa? Nanti di sini akan dibangun untuk saudara-saudara kita para pemangkas rambut, tukang cukur, yang direncanakan di lokasi ini nanti 500 unit rumah. Ini akan kita mulai terlebih dahulu 150 unit," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam acara Peletakan Batu Pertama Perumahan PPRG oleh Presiden di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Presiden mengatakan bahwa hal ini merupakan program pemerintah FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembayaran Perumahan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dibantu dengan Bank BTN.

Dengan begitu, kata dia, nanti di dalam harga rumah yang ditawarkan ada subsidi uang muka Rp4 juta, kemudian subsidi bunga sebesar lima persen.

"Kami harapkan nanti harga jual rumah itu berada pada kisaran angka Rp130 juta. Cicilannya setiap bulan kurang lebih Rp800.000. Sangat murah," katanya.

Presiden menambahkan perumahan untuk komunitas pertama kali dibangun untuk komunitas tukang cukur di Garut.

"Ini akan kami mulai yang pertama untuk pembangunan rumah komunitas di Garut. Nantinya kami juga akan bangun di provinsi-provinsi yang lain untuk komunitas-komunitas yang berbeda," katanya.

Pada kesempatan itu, ia didampingi sejumlah pejabat dan secara langsung meletakkan batu pertama rumah tapak perumahan PPRG.

Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden Jokowi meninjau rumah contoh yang telah selesai dibangun.

Beberapa pejabat yang mendampingi yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Perumahan yang dibangun untuk anggota PPRG tersebut terletak di tanah seluas 5 hektare di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada tahap pertama akan didirikan sekitar 150 unit dari 500 unit rumah tipe 30/60 dengan harga jual sekitar Rp130 juta.

Pembangunan rumah akan dilakukan secara bertahap seiring dengan perluasan lahan perumahan yang direncanakan hingga 10 hektare untuk 1.000 unit rumah.

Bank BTN akan membantu proses administrasi bagi komunitas pencukur rambut sebagai debitur yang layak menerima program KPR Subsidi.

Pewarta:  Hanni Sofia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019