Cianjur (Antaranews Jabar) - Korban meninggal dunia akibat minibus yang terjun ke jurang di Jalan Raya Bandung-Cianjur Selatan, tepatnya di Kecamatan Naringgul, Cianjur, bertambah menjadi dua orang.

Lia Awalia (7) korban meninggal dunia dari minibus naas yang jatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, sempat mendapatkan pertolongan medis bersama dengan tujuh orang korbannya lainya di RSUD Soreang-Bandung.

Namun selang satu hari korban yang sempat koma itu, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut. Sedangkan tujuh orang korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.

Aiptu Budi anggota Lakalantas Polres Cianjur saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan korban akibat kecelakaan tunggal tersebut menjadi dua orang atas nama Fatma Zahro (10) yang meninggal di tempat dan Lia Awalia yang meninggal di rumah sakit.

"Saat ini kami telah melakukan olah TKP bersama anggota Polsek Naringgul dan rencananya akan meminta keterangan saksi yang saat ini masih menjalanai perawatan di rumah sakit di Bandung dan puskesmas setempat," jelasnya.

Namun pihaknya belum bisa meminta keterangan dari saksi-saksi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut karena sebagai besar saksi masih trauma dan masih menjalani perawatan intensif.

Seperti diberitakan satu orang meninggal dunia, setelah mobil yang ditumpangi satu keluarga itu masuk ke dalam jurang di Jalan raya Bandung-Cianjur Selatan tepatnya di tanjakan Hutan Ciuja di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Minggu.

Supir yang tidak hapal medan berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang muncul dari arah berlawanan. Mobil jenis minibus bernopol D 1286 AFV yang ditumpangi sembilan orang penumpang itu, terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.

Baca juga: Minibus terjun ke jurang di Cianjur, satu orang meninggal dunia

Baca juga: Minibus serempet bak terbuka di Tol Kanci-Pejangan, empat orang luka

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019