Bandung (Antaranews Jabar) - Ratusan bobotoh yang tergabung dalam Barisan Muda Milenial 01 telah mendeklarasikan mendukung paslon capres-cawapres 01 Jokowi-Maruf Amin.
Ketua Umum Bomber, Asep S. Abdul mengatakan kita mendukung Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amin karena Jokowi dinilai sebagai seorang Presiden yang telah menunjukkan kinerjanya dengan baik, telah membangun banyak infrastruktur, dan daerah-daerah yang tadinya terisolir saat ini sudah dibangun akses jalannya sehingga geliat ekonomi dapat tumbuh tidak hanya di perkotaan tetapi juga hingga ke daerah pedesaan.
"Sementara itu banyak berita hoaks yang dilayangkan kepada Jokowi, tetapi disikapi oleh beliau dengan kepolosan dan kesederhanaan, dan tetap blusukan menemui rakyatnya untuk menjaring aspirasi masyarakat di seluruh negeri," ujar pria yang juga Ketua Umum Barisan Muda Dukung 01, Minggu malam (13/1) dalam keterangan tertulis, Senin.
Ditempat yang sama, Veri dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyampaikan, kita pilih Jokowi -Ma'ruf Amin karena di pasangan tersebut ada profil kebaikan, karena untuk menjadi bangsa besar Indonesia harus dipimpin oleh orang yang memiliki kepribadian baik dan itu ada di paslon capres no. 01.
"Selama ini Jokowi selalu diserang dengan berbagai tuduhan seperti isu PKI, tapi itu tidak masalah. Anaknya saja daftar PNS tetapi gagal juga tidak masalah, oknum pengusaha pernah mencoba untuk menyuap anak dan istrinya, ibu Iriana untuk proyek pembangunan tetapi ditolak. Itulah bentuk-bentuk kepositifan Jokowi," ucapnya.
Veri menambahkan, terkait dengan utang negara, memang sekarang utangnya mencapai 5.000 juta dolar AS, namun utang selama periode Jokowi hanya sekitar 1.600 juta dolar, sementara itu saat mulai memegang kekuasaan kepresidenan pada tahun 2014, mendapat limpahan utang dari pemerintahan yang lalu sebesar 4.500 juta dolar AS.
Namun demikian, pada tahun 2018 yang baru saja berlalu, Jokowi telah berhasil membayar utang sebesar 400 juta dolar AS. Di samping itu repatriasi uang Indonesia yang disimpan sejumlah WNI di luar negeri sebanyak ribuan triliun rupiah sudah berhasil dipulangkan masa Jokowi.
"Kita percaya Jokowi bersama Ma'ruf Amin dapat membawa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang disegani dan dihormati, karena selama dalam kepemimpinan Jokowi sebagai presiden banyak kasus-kasus korupsi yg diungkap dan tidak pandang bulu untuk menghukum orang yang memang terbukti bersalah. Mari kita memilih pasangan Capres dan Cawapres dengan bijak, dengan memilih No. 01 untuk 2 periode agar program-program kerja pemerintah untuk memajukan bangsa ini dapat kembali dilanjutkan menuju masyakat Indonesia yang lebih baik lagi," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua Umum Bomber, Asep S. Abdul mengatakan kita mendukung Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amin karena Jokowi dinilai sebagai seorang Presiden yang telah menunjukkan kinerjanya dengan baik, telah membangun banyak infrastruktur, dan daerah-daerah yang tadinya terisolir saat ini sudah dibangun akses jalannya sehingga geliat ekonomi dapat tumbuh tidak hanya di perkotaan tetapi juga hingga ke daerah pedesaan.
"Sementara itu banyak berita hoaks yang dilayangkan kepada Jokowi, tetapi disikapi oleh beliau dengan kepolosan dan kesederhanaan, dan tetap blusukan menemui rakyatnya untuk menjaring aspirasi masyarakat di seluruh negeri," ujar pria yang juga Ketua Umum Barisan Muda Dukung 01, Minggu malam (13/1) dalam keterangan tertulis, Senin.
Ditempat yang sama, Veri dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyampaikan, kita pilih Jokowi -Ma'ruf Amin karena di pasangan tersebut ada profil kebaikan, karena untuk menjadi bangsa besar Indonesia harus dipimpin oleh orang yang memiliki kepribadian baik dan itu ada di paslon capres no. 01.
"Selama ini Jokowi selalu diserang dengan berbagai tuduhan seperti isu PKI, tapi itu tidak masalah. Anaknya saja daftar PNS tetapi gagal juga tidak masalah, oknum pengusaha pernah mencoba untuk menyuap anak dan istrinya, ibu Iriana untuk proyek pembangunan tetapi ditolak. Itulah bentuk-bentuk kepositifan Jokowi," ucapnya.
Veri menambahkan, terkait dengan utang negara, memang sekarang utangnya mencapai 5.000 juta dolar AS, namun utang selama periode Jokowi hanya sekitar 1.600 juta dolar, sementara itu saat mulai memegang kekuasaan kepresidenan pada tahun 2014, mendapat limpahan utang dari pemerintahan yang lalu sebesar 4.500 juta dolar AS.
Namun demikian, pada tahun 2018 yang baru saja berlalu, Jokowi telah berhasil membayar utang sebesar 400 juta dolar AS. Di samping itu repatriasi uang Indonesia yang disimpan sejumlah WNI di luar negeri sebanyak ribuan triliun rupiah sudah berhasil dipulangkan masa Jokowi.
"Kita percaya Jokowi bersama Ma'ruf Amin dapat membawa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang disegani dan dihormati, karena selama dalam kepemimpinan Jokowi sebagai presiden banyak kasus-kasus korupsi yg diungkap dan tidak pandang bulu untuk menghukum orang yang memang terbukti bersalah. Mari kita memilih pasangan Capres dan Cawapres dengan bijak, dengan memilih No. 01 untuk 2 periode agar program-program kerja pemerintah untuk memajukan bangsa ini dapat kembali dilanjutkan menuju masyakat Indonesia yang lebih baik lagi," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019