Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung meresmikan selesainya pembangunan kolam retensi Sirnaraga yang terletak di Kelurahan Padjadjaran, Cicendo, Kota Bandung.

"Alhamdullilah, hari ini Kolam Retensi Sirnaraga diresmikan," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Bandung, Selasa.

Oded mengatakan, kolam retensi ini akan menjadi tempat penampungan sementara air dari Sungai Citepus saat musim hujan. Ia berharap kolam ini dapat mengatasi permasalahan banjir Sungai Citepus yang sulit terselesaikan.

Saat musim penghujan tiba terutama dengan intensitas tinggi, air dari wilayah Bandung Utara mengalir melalui Sungai Citepus. Lebar sungai yang terus mengecil ketika memasuki kawasan hilir atau Kota Bandung membuat debit air tidak tertampung.

Hal ini berakibat banjir di wilayah Pasteur, Citepus, hingga Astana Anyar. Kejadian yang paling besar terjadi pada 2016 silam di Pasteur, di mana seluruh badan sungai terendam hingga ketinggian 60-200 cm dan menewaskan satu orang.

"Sirnaraga yang sudah kita lihat dan resmikan ini, mudah-mudahan kita berharap, ini menjadi bagian dari upaya kita dalam rangka mengatasi banjir," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Arif Prasetya menjelaskan, kolam ini dibangun di lahan seluas 1.972 meter persegi. Total lahan yang digunakan 1.456 meter persegi dan untuk kolam memiliki luas 1.075 meter persegi dengan tinggi 3-4 meter.

"Kolam ini memiliki daya tampung air dari Sungai Citepus sekitar 3.000 meter kubik. Nanti kalau musim kemarau, kering, kita akan pakai garis untuk lapangan futsal, voli dan badminton warga," katanya.

Untuk menjaga kolam tersebut, Arif menempatkan petugas yang akan menjadi operator. Nantinya petugas tersebut akan melakukan buka tutup pintu air sekaligus mengimbau warga agar berhati-hati di sekitar lokasi apabila terjadi hujan deras.

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019