Bandung (Antaranews Jabar) - Koperasi PNS Jawa Barat, yakni Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KPPS) menyerahkan dana penyertaan modal tahap pertama kepada PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai bentuk kepemilikan saham KPPS di salah satu BUMD milik Pemprov Jawa Barat.
"Transfer dana penyerataan modal tahap pertama ke PT BIJB akan dilakukan pada hari Senin ini. Terlebih dahulu senilai 1,13 persen dengan nilai Rp25,8 miliar, kami realisasikan," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.
Menurut Iwa, kepemilikan saham di PT BIJB dipastikan menjadi bentuk kontribusi ASN Pemprov Jabar dalam rangka membesarkan Bandara Kertajati.
Iwa mengatakan KPPS yang dimiliki 13.000 Aparatur Sipil Negara Pemprov Jawa Barat saat ini resmi memiliki saham di PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) dengan penyertaan modal tersebut.
Iwa yang juga menjabat sebagai Ketua KPPS Iwa Karniwa mengatakan kepastian penyetoran modal untuk penyertaan saham di pengelola Bandara Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut sudah diputuskan dalam RUPS BIJB pada Desember 2018.
"Dari hasil RUPS BIJB dipenghujung tahun kemarin diputuskan bahwa Koperasi sebagai pemegang saham setelah Pemprov Jabar dan Angkasa Pura II," kata dia.
Iwa mengatakan RUPS PT BIJB memberikan KPPS porsi saham sebesar 2,26 persen dan mensyaratkan penyertaan 14 hari setelah RUPS digelar.?
Lebih lanjut Iwa mengatakan saham sebesar 2,26 persen apabila ditotal penyertaan sebesar Rp51 miliar lebih dan untuk tahap kedua penyertaan modal dijadwalkan dilakukan KPPS pada Desember 2019 mendatan sesuai keputusan rapat BIJB.
"Kami akan laporkan penyertaan modal dalam realisasi penyertaan di rapat anggota tahunan pada 10 Januari. Kepastian menjadi pemilik saham ini menurut Iwa sudah melalui proses perhitungan yang cermat," kata Iwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Transfer dana penyerataan modal tahap pertama ke PT BIJB akan dilakukan pada hari Senin ini. Terlebih dahulu senilai 1,13 persen dengan nilai Rp25,8 miliar, kami realisasikan," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.
Menurut Iwa, kepemilikan saham di PT BIJB dipastikan menjadi bentuk kontribusi ASN Pemprov Jabar dalam rangka membesarkan Bandara Kertajati.
Iwa mengatakan KPPS yang dimiliki 13.000 Aparatur Sipil Negara Pemprov Jawa Barat saat ini resmi memiliki saham di PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) dengan penyertaan modal tersebut.
Iwa yang juga menjabat sebagai Ketua KPPS Iwa Karniwa mengatakan kepastian penyetoran modal untuk penyertaan saham di pengelola Bandara Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut sudah diputuskan dalam RUPS BIJB pada Desember 2018.
"Dari hasil RUPS BIJB dipenghujung tahun kemarin diputuskan bahwa Koperasi sebagai pemegang saham setelah Pemprov Jabar dan Angkasa Pura II," kata dia.
Iwa mengatakan RUPS PT BIJB memberikan KPPS porsi saham sebesar 2,26 persen dan mensyaratkan penyertaan 14 hari setelah RUPS digelar.?
Lebih lanjut Iwa mengatakan saham sebesar 2,26 persen apabila ditotal penyertaan sebesar Rp51 miliar lebih dan untuk tahap kedua penyertaan modal dijadwalkan dilakukan KPPS pada Desember 2019 mendatan sesuai keputusan rapat BIJB.
"Kami akan laporkan penyertaan modal dalam realisasi penyertaan di rapat anggota tahunan pada 10 Januari. Kepastian menjadi pemilik saham ini menurut Iwa sudah melalui proses perhitungan yang cermat," kata Iwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019