Cianjur (Antaranews Jabar) - Proyek perbaikan jalan negara penghubung utama antarkabupaten di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diperkirakan tuntas akhir Januari sehingga jalur tersebut dapat dilalui dengan aman dari kedua arah.

Proses pengerjaan yang sudah berjalan sejak tiga bulan terakhir sempat terkendala cuaca, sehingga pihak rekanan membutuhkan waktu lebih untuk mengerjakan perbaikan dengan hasil yang memuaskan, kata Yofi, staf lapangan PT Bahana Krida Nusantara selaku rekanan kepada wartawan di Cianjur, Rabu.

Ia mengatakan proses pengerjaan akan tuntas pada akhir Januari, meskipun pihaknya mengejar jalan utama penghubung Bandung-Cianjur selatan itu sudah dapat dilalui pada pertengahan bulan.

Ia menjelaskan, untuk pengaman dinding tebing yang kerap longsor, pihaknya telah memasang karpet kawat baja yang kuat menanah beban hingga ton sehingga ketika terjadi longsor tidak langsung menutup landasan jalan.

"Karpet kawat baja itu, nantinya berfungsi untuk menahan material yang jatuh dari atas tebing setinggi 20 meter agar tidak jatuh langsung ke jalan atau menimpa kendaraan yang melintas. Kekuatannya dapat menahan beban hingga berton-ton," katanya.

Baca juga: Jalur Bandung-Cianjur terputus lagi di lokasi Desa Bojong , akibat ini

Untuk proses akhir landasan jalan yang diperlebar dari dana APBN itu, segera digunakan warga dan wisatawan untuk melintas ke berbagai destinasi wisata yang ada di Jabar selatan seperti Cianjur, Garut, Tasikmlaya, dan Sukabumi.

Sementara itu, Kiki Nurdiansayah, ketua club motor Machine Raider Indonesia yang kerap melintas di jalur tersebut bersama puluhan anggotanya, mengatakan sangat nyaman melintas di jalur selatan Cianjur.

Terlebih jika perbaikan jalan di Kecamatan Naringgul dapat tuntas pada akhir Januari karena jalur tersebut menjadi jalur favorit pengendara sepeda motor besar yang memiliki lebar layaknya jalan di perkotaan.

"Kami lebih tertarik ke wilayah selatan karena memiliki wisata alam dan pantai yang indah. Jalur Naringgul menjadi favoriet karena pemandangan alamnya yang tidak dimiliki wilayah lain yang sudah banyak kami kunjungi," katanya.

Jajang, warga Kecamatan Naringgul, menilai dengan tuntasnya perbaikan jalan utama tersebut akan berdampak terhadap perekonomian dan angka kunjungan wisatawan ke wilayah selatan Cianjur.

"Belum tuntas saja sudah banyak pendatang yang melintas, terlebih club motor-motor besar yang selama ini sangat jarang terlihat. Harapan kami jalan ini dapat segera digunakan agar perekonomian warga tidak lagi terhambat," katanya.
Baca juga: Jalur Bandung-Cianjur masih terhadang longsoran

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019