Bandung (Anataranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana longsor di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Kami telah kirimkan tim dan bantuan logistik," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Eko Damayanto saat dihubungi melalui pesan singkat di Bandung, Selasa.

Menurut Eko, bantuan yang dikirimkan seperti air mineral, mie instan, kantung mayat, serta kebutuhan lainnya untuk membantu proses evakuasi korban yang masih tertimbun material longsor.

Bantuan tersebut telah dikirimkan sejak Senin(31/12) malam bersama peralatan untuk membantu tim gabungan dalam evakuasi. BPBD juga akan langsung membangun dapur umum untuk kebutuhan warga.

"Tim satu sembilan orang. Rencana tim dua tujuh orang untuk dapur umum dan posko," kata dia.

Baca juga: Longsor di Sukabumi 41 orang belum ditemukan

Menurut dia, hingga saat ini petugas masih melakukan evakuasi. Namun petugas informasi di Bandung mengalami kendala sulitnya akses informasi akibat lemahnya jaringan di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, enam orang korban meninggal dunia telah diketahui identitasnya, sementara tiga lainnya masih dalam tahap identifikasi Inafis Bid Dokkes Polda Jabar.

"Jumlah Korban yang belum dapat di temukan 34 orang, dan masih dalam proses Elevakuasi oleh Tim SAR dari BPBD, Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, serta backup Polda Jabar," kata dia.

Untuk korban selamat, 61 orang telah diungsikan di SD Cimapag dan tiga orang yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.

"Sampai saat ini masih terus melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan dengan menggunakan alat manual penerangan baterai. Alat berat belum bisa masuk karena kondisi alam dan jalan sempit perbukitan dan cuaca masih turun hujan," kata dia.
Baca juga: Tim SAR masih mencari 41 korban longsor di Sukabumi

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019